Pertandingan melawan Lee Yang/Wang Chi Lin akan menentukan posisi akhir Ahsan/Hendra, jika mampu menang keduanya akan menjadi Grup B.
Dilansir dari Badmintonindonesia.org, Ahsan mengatakan ia bersama Hendra akan mengevaluasi permainan sekaligus mengatur strategi untuk laga pamungkas.
“Pasti masih ada beberapa kekuarangan di pertandingan hari ini dan kemarin. Tapi kami nggak mau terlalu fokus ke sana," ujar Ahsan.
"Yang kami fokuskan sekarang ini bagaimana mengatur strategi untuk pertandingan besok. Yang penting main maksimal,” jelasnya.
Laga selanjutnya mempertemukan antara Praveen Jordan/Melati Daeva yang bermain di sektor ganda campuran, keduanya akan berjibaku melawan wakil tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Selama perhelatan ajang BWF World Tour Finals 2019, pasangan Praveen/Melati gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan awal yang mereka jalani.
Setelah takluk dari Hafiz/Gloria di laga pembuka, lalu Praveen/Melati harus kembali menelan kekalahan dari wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di pertandingan kedua.
Menghadapi pasangan ganda campuran Jepang tersebut, Praveen/Melati dipaksa takluk dengan skor 15-21, 21-18, dan 15-21.
Belum mendapatkan kemenangan di fase penyisihan grup, ganda campuran peringkat lima dunia ini mengaku sangat kecewa kendati sudah berusaha memberikan permainan terbaiknya.
“Pastinya nggak puas banget sama hasilnya, baru pertama kali ikut world tour final tapi hasilnya harus seperti ini," Ungkap Melati Daeva Oktavianti.
"Tapi kami tentunya sudah berusaha maksimal, coba keluarkan semua yang terbaik di turnamen dan pertandingan ini, tapi hasilnya harus seperti ini, jadi ya kecewa juga,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Praveen yang sudah mencoba memberikan penampilan terbaik dalam laga tersebut.
“Hari ini kami sudah coba mengeluarkan permainan terbaik dan sudah maksimal juga. Tapi memang di awal game ketiga tadi, kami kalah start," ujar Praveen.
"Begitu sudah ketinggalan jauh baru mulai mengejar. Sebetulnya nggak ada kendala lain," ungkapnya seusai pertandingan.