Kemenangan yang diraih Ginting tersebut menjadi yang kedua kalinya atas Chen Long dalam ajang yang sama.
Setelah sebelumnya, Ginting menundukkan Chen Long dengan skor 21-12 dan 21-11 di fase grup.
Pada duel kali kemarin yang berlangsung selama 41 menit, Ginting mampu tampil menguasai jalannya permainan sedari awal hingga akhir.
Menurutnya, tidak ada perbedaan yang signifikan dari permainan Chen Long hari ini dan pertemuan sebelumnya.
“Secara keseluruhan hampir sama permainannya di pertandingan hari ini dan sebelumnya. Mungkin kalau strategi mainnya dia hari ini sedikit berbeda dengan kemarin," ungkap Ginting.
"Hari ini dia mainnya lebih banyak nurunin bola, jadi otomatis saya harus angkat bola. Tapi bersyukurnya, saya bisa menghindari itu, dan tetap bisa mengatur tempo permainan,” jelasnya," tambahnya.
Ginting juga memandang tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan dari sang lawan daripada pertandingan sebelumnya.
“Kalau berbicara kualitas lawan, nggak ada bedanya kok dengan pertandingan sebelumnya, dia tetap pemain yang bagus,” lanjut Ginting.
Kento Momota akan menjadi penantang Ginting untuk merebut gelar juara ajang BWF World Tour Finals 2019.
“Kalau bertemu Momota, saya siap semuanya, baik fisik maupun teknik. Saya harus selalu siap seratus persen kalau bertemu Momota. Yang penting setelah ini saya mau istirahat dan jaga kondisi,” tutupnya.
Sedangkan, wakil Indonesia selanjutnya yang akan bertanding yakni pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di sektor ganda putra.
Tiket ke partai puncak BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou berhasil diamankan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan setelah memetik kemenangan 21-14 dan 21-9 atas ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.
Bahkan pertandingan antara Ahsan/Hendra kontra Lee Yang/Wang Chi Lin hanya berdurasi 26 menit saja.
Hendra Setiawan mengakui pertandingan di semifinal mampu dikuasai olehnya bersama Ahsan selaku partnernya.