News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP 2019

Andea Dovizioso Optimis Mampu Goyang Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andea Dovizioso Optimis Mampu Goyang Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP musim 2019 telah usai digelar yang menobatkan Marc Marquez sebagai peraih gelar juara dunia di kelas premier, Rabu (18/12/2019).

Marc Marquez mampu finis dipuncak klasemen akhir MotoGP 2019 dengan mendulang poin 420.

Peringkat kedua ditempati oleh pembalap asal Ducati, Andrea Dovizioso yang mengoleksi 269 angka.

Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso tampak menggunakan motor Desmosedici Ducati dengan aero-fairing baru (MotoGP.com)

Tentu selisih yang cukup banyak bagi kedua pembalap tersebut.

Kendati demikian, Andrea Dovizioso menyebut dirinya yakin mampu menghentikan dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020 mendatang.

"Musim ini Marc melakukan sesuatu yang gila dan saya pikir tidak ada yang mengharapkan itu,' ujar pembalap asal Italia itu, seperti yang dilansir dari Crash.net.

"Namun saya yakin musim depan saya akan merubah cerita tersebut,"

"Setiap kejuaraan akan memiliki sejarah dan cerita yang berbeda tentunya," ujar Andrea Dovizioso.

Ia yakin dengan kerja kerasnya bersama tim, maka dominasi Repsol Honda dan Marc Marquez dapat dihentikan.

"Kami harus terus bekerja sangat keras. Upaya Ducati, para insinyur, kru saya dan tentunya kami saling mendukung," tambahnya.

Marc Marquez berharap Honda memperhatikan dua aspek ini diperhatikan Honda saat mengembangkan RC213V untuk MotoGP 2020 (MotoGP.com)

Disinggungmegenai penampilannya di MotoGP 2019, ia mengakui bahwa beberapa kondisi memang mebuatnya sulit untuk meraih hasil maksimal.

"Tujuannya adalah untuk memperjuangkan dan memenangkan kejuaraan. Dan kami tidak melakukannya. Kami tidak bisa bahagia tentang itu," kata Dovizioso

"Namun saya akui bahwa musim ini, Marc dan Honda melakukan sesuatu yang benar benar gila menurut kami," terang mantan pembalap Repsol Honda tersebut.

Ia mengaku kecewa usai gagal meraih titel kejuaraan tim yang berhasil diraih Repsol Honda di race terakhirnya.

"Saya kecewa dengan (kehilangan kejuaraan tim),"

"Sayangnya Marc melakukannya sendirian, ia telalu kuat bagi semua orang," jelas pembalap Ducati tersebut.

Kendati Dovizioso menganggap Marquez merupakan saingan yang akan dioba dihentikannya, namun tidak begitu bagi Super Marc.

Marquez menilai bahwa saingan terberatnya di ajang MotoGP 2020 ialah Fabio Quartararo

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo cetak rekor baru catatan waktu di Sepang (MotoGP.com)

Fabio Quartararo musim ini mampu tampil mengejutkan dengan timnya, Yamaha Petronas.

Rookie asal Prancis tersebut menempati peringkat kelima di klasemen akhir MotoGP 2019.

Pembalap yang berjuluk El Diablo tersebut mengoleksi 182 poin.

"Saya mengakui bahwa Fabio Quartararo merupakan rival besar saya untuk MotoGP mendatang," ungkap Marc Marquez seperti yang dilansir dari AS.

Menurut pembalap asal Spanyol itu, rider yang baik ialah rider yang mempunyai hasrat untuk menjadi yang tercepat.

"Bagi saya, pengemudi yang baik harus cepat, dan yang ingin menjadi juara",

"Selain itu, dia harus tahu cara berpikir ketika dia naik sepeda, "ungkap juara  dunia delapan kali itu.

Diprediksi musim depan, gelaran MotoGP akan berlansgung lebih menarik dengan masuknya Alex Marquez ke Repsol Honda.

Marquez bersaudara diprediksi akan saling sikut untuk mmbuat sejarah baru atau memperpanjang catatan yang telah dibuat.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini