TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat pewushu cilik untuk tampil pada event internasional sangat besar.
Buktinya, ratusan atlet wushu dari berbagai daerah siap bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaik pada Festival Wushu bertajuk "Wufest Taulo Championship 2019" yanag akan digelar di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, 20-22 Desember 2019.
Salah satunya adalah Naora Dea Anindya. Gadis cilik berusia 9 tahun ini sengaja datang dari Palembang, Sumatera Selatan ingin berburu medali ke Jakarta. Naora akan tampil di nomor andalannya Nan Quan B dan Nan Dao B.
"Saya senang bisa ikut Festival Wushu Indonesia. Dan, saya sudah berlatih dengan sangat berat mulai dari power, gerakan dan kuda-kuda untuk bisa merebut medali emas," ungkap Naora yang berlatih di antara puluhan anak-anak yang memadati Wisma Serba Guna Senayan Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Naora tidak sendri datang dari kota Mpek-mpek. Dia ditemani sang kakek, Bambang Mulyani untuk bisa tampil pada Festival Wushu Indonesia I 2019 yang memperebutkan Piala Airlangga Hartarto dan Piala Ketua PWI Pusat tersebut.
Untuk bisa menembus nasional, Naora sudah punya modal. Akhir bulan lalu, dia berhasil meraih medali emas di kelas Nan Quen dan Nan Dao tingkat Sumatera Selatan (Sumsel).
"Saya tiak puas hanya meraih medali emas di Sumsel. Makanya, saya berangkat ke Jakarta untuk bersaing melawan atlet-atlet dari Pulau Jawa," ujar Bambang Mulyani.
Sang kakek memang sangat mendukung cucunya untuk menggapai prestasi di nasional. Dia menilai Festival Wushu yang dirangcang SIWO PWI Pusat dengan PB WI ini sangat bagus.
"Di festival ini mereka bisa menguji kemampuannya dengan melihat kemampuan atlet-atlet wushu dari daerah lain. Ke depan, mereka bisa berlatih lebih giat lagi untuk mencapai prestasi," tutur Bambang.