TRIBUNNEWS.COM - Pembalap MotoGP, Andrea Iannone percaya diri bersih dan tidak menggunakan doping sama sekali, Kamis (19/12/2019).
Dunia balap motor MotoGP sedang heboh setelah salah satu pebalap, Andrea Iannone dikabarkan tersandung kasus doping.
Dilansir Tribunnews dari SportFEAT, kasus ini bermula dari temuan FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme) menemukan adanya zat terlarang yang masuk dalam kategori steroid androgenik anabolik (masuk daftar doping) dalam sampel urine Iannone.
Sampel urine dari Iannone itu didapatkan selama ajang balapan seri GP Malaysia 2019 di Sepang, Malaysia lalu.
Temuan FIM tersebut lantas memicu penangguhan sementara yang dijatuhkan kepada Andrea Iannone.
Namun, sang pebalap mengatakan melalui media sosialnya, percaya diri jikalau dirinya santai dengan pemberitaan tidak menggunakan doping sama sekali.
"Saya benar-benar santai dengan pemberitaan di media. Saya sekarang ingin meyakinkan para penggemar saya dan tim saya untuk tetap tenang," tulis Iannone.
Selain itu dirinya juga terbuka dan siap jika diminta untuk melakukan analisis lagi.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar
"Saya sangat terbuka jika diminta untuk melakukan analisis lagi. Yang jelas sampai saat ini saya masih belum menerima hasil resmi apapun,"
Pebalap asal Italia ini juga mengatakan selama berkair di MotoGP dirinya juga telah melakukan tes doping dan terbukti negatif.
"Selama bertahun-tahun, termasuk musim ini, saya selalu melakukan tes doping dan hasilnya pun selalu negatif."
"Maka dari itu sekarang saya sangat yakin jika saya tidak bersalah tentang permasalahan ini," kata dia lagi. imbuhnya.
Sebelumnya, Pembalap MotoGP, Andrea Iannone secara resmi telah diskor oleh FIM karena gagal menjalani tes doping saat berlaga di seri balapan Malaysia, Selasa (18/12/2019).
Dalam tes standar yang dilakukan oleh FIM di Sepang, sampel urin Iannone ditemukan sebuah zat yang tidak spesifik dimana hal itu dilarang dalam aturan.