“Karena itu jumat kliwon kadang-kadang ya ada merinding-merindingnya, ada suara-suara yang kita tahu Merapi kan cerita legenda yang sangat luas, ya menakutkanlah menegangkan. Di samping treknya ya menegangkanlah,” tuturnya.
Namun, tujuan utama dari off road merapi di malam hari ini semata-mata untuk mengembalikan wisata malam di Gunung Merapi yang sempat redup akibat erupsi pada 2010 silam.
Banyak orang yang merasa takut dan tidak aman untuk berwisata malam di Merapi lantaran kejadian memilukan tersebut.
“Pasca-erupsi sampai hari ini kan tidak baik-baik saja. Orang masih belum sembuh dengan trauma erupsi merapi,” ujar Joko MKT, salah seorang penggagas Jumat Kliwon Merapi Night Off Road.
Tak hanya itu, wisata ini juga memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa off road bukanlah suatu hal yang ekstrim.
Untuk memberikan kesan tersendiri, pihaknya menggunakan berbagai macam nama sayuran sebagai julukan dari mobil off road yang sedang digunakan, seperti gambas, sawi, pare, dan jembak.