Iran menjadi lawan selanjutnya bagi timnas bola voli putri Indonesia.
Berkaca pada metri pemain yang diturunkan, memang tidak ada perubahan dibandingkan dengan SEA Games 2019 yang belangsung di Filipina.
Dari beberapa pemain yang di bawa ke Thailand, timnas Indonesia tidak diperkuat oleh Hany Budiarti.
Padahal pemain yang berasal dari TNI AU itu menjadi salah satu pemain kunci timnas Indonesia saat ini.
Hanny yang juga merupakan anggota TNI Indonesia merupakan pemain bola voli putri yang berposisi sebagai open spiker,
Bahkan jika dibutuhkan ia dapat bermain sebagai All Round Spiker.
Dilansir dari caption unggahan resmi instagram PBVSI, Ernita selaku pendamping tim bola voli putri indonesia menyatakan kekuatan timnya kali ini tidak ada perubahan besar besaran.
"Materi pemain tidak banyak berubah, sebagian besar yang tampil pada SEA Games 2019. Tidak ada target di sini (Thailand) karena lawan berat, terutama Korea Selatan dan Thailand,"terang Ernita
"Timnas pernah mengalahkan Kazakstan dan Iran, saat Asian Senior Championship 2018 lalu. Ini menjadi catatan menarik bagi kami," tambahnya.
Terdapat wajah baru bagi timnas bola voli putri indonesia yang dibawa ke Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Ialah Ajeng Viona dan Alya Anastasia.
Skuad Indonesia di Thailand:
Amalia Fajrina
Megawati Hangestri