TRIBUNNEWS.COM - Gelaran kompetisi bola basket nasional, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 akan dimulai pada Jumat (10/1/2020).
Seri pertama IBL 2020 akan berlangsung di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, pada 10-12 Januari 2020.
Bima Perkasa akan membuka musim kompetisi 2020 dengan melawan Louvre Surabaya.
Kemudian dilanjutkan NSH menghadapi Satria Muda. Pertandingan terakhir ditutup oleh laga Satya Wacana kontra Amartha Hangtuah.
Untuk jadwal IBL 2020 seri pertama bisa dilihat di akhir berita.
Ada yang berbeda dari kompetisi IBL 2020 dengan edisi sebelumnya.
Musim ini dengan masuknya Timnas Basket Indonesia membuat IBL 2020 menggunakan sistem satu bagan.
Nantinya setiap tim akan dijadikan satu dan saling bertemu.
“Dulu IBL dibagi dua divisi, sekarang menjadi satu karena timnas masuk. Selain itu, skuatnya terdiri dari pemain-pemain terbaik di setiap klub.
"Andai timnas ditempatkan di Divisi B, maka peluang tim-tim di divisi itu tentu kecil dibandikan Divisi A. Begitu sebaliknya,” kata Direktur IBL, Junas Miradiarsyah di Gedung TVRI, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Lebih lanjut Junas menjelaskan dengan dihilangkannya sitem divisi akan lebih menguntungkan bagi seluruh peserta yang ikut. Sebab, seluruh tim memiliki peluang yang sama.
“Selain itu, secara klasemen pun sebenarnya sama. Sistem round robin juga. Semua saling bertemu dua kali di reguler. Jadi sebenarnya tidak ada masalah,” jelasnya.
Meski sistem aturan diubah, untuk timnya yang lolos ke babak play off tetap akan dicari enam terbaik.
Enam tim ini tidak termasuk timnas karena mereka hanya mengikuti babak reguler saja.