TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sumatera Barat (Sumbar) jelang Kejurnas Equestrian 2020 yang akan digelar April 2020 mendatang, memberi 'ancaman' kepada Tim DKI Jakarta yang kini memuncaki tahta juara nasional.
Pernyataan tersebut dilontarkan Kabid Equestrian Pengprov Pordasi Sumatera Barat, Dicky Kamsari yang juga merupakan Ketua Kontingen Sumbar.
“Persiapan terus kami lakukan diantaranya proses pelatihan bagi atlet berkuda Tim Sumbar dengan harapan bisa tampil maksimal di Kejurnas Equestrian 2020 nanti. Dan untuk meningkatkan prestasi tim, kami berencana untuk merekrut dua atlit berkuda nasional baik untuk kategori dressage dan jumping," ungkap Dicky Kamsari.
Secara kans, Tim Sumbar memang memiliki kesempatan besar untuk merebut titel juara nasional dari Tim DKI Jakarta, selain memiliki Tim yang tampil inpresif pada gelaran Kejurnas Equestrian 2019 lalu, kali ini Tim Sumbar akan diuntungkan dengan menjadi tuan rumah salah satu perlombaan berkuda yang cukup bergengsi tersebut.
“Tentu saja target meraih juara nasional 2020 ini bukanlah langkah mudah, namun kami yakin dengan usaha keras, dukungan dan komitmen dari seluruh tim Insya Allah target tersebut akan tercapai," jelas Dicky Kamsari.
Pada Kejurnas Equestrian 2019 lalu, Tim Sumbar secara mengejutkan berhasil menghuni peringkat tiga nasional dibawah Tim DKI Jakarta dan Tim Jawa Barat.
Sebagai Tim yang baru pertama kali terjun di Kejurnas Equestrian, keberhasilan Tim Sumbar menjadi fenomenal dengan mengalahkan Tim Banten, Tim Jawa Tengah dan Tim Jawa Timur yang juga memiliki atlet dan kuda-kuda equestrian kompetitif.
Seperti diketahui, olahraga berkuda Sumatera Barat (Sumbar), seolah tak pernah berhenti membuat kejutan. Selain menyandang predikat sebagai salah satu sentra kuda pacu nasional, Sumbar pun mampu menapaki tangga tiga besar pada Kejuaraan Nasional Equestrian 2019.
Dan memasuki tahun 2020 ini Sumbar kembali mengguncang jagat olahraga berkuda Indonesia dengan menggelar Kejurnas Equestrian 2020 di bulan April nanti.
“Tentu ini sudah melalui proses yang panjang dan hasilnya adalah PP Pordasi sudah merestui kalau Kejurnas Equestrian tahun 2020 ini dilaksanakan di Padang Sumatera Barat. Dengan menggandeng pihak TNI Angkatan Udara (AU) yang akan menyiapkan lahan eks Bandara Tabing Padang untuk tempat pertandingan, kami berharap ini adalah langkah lanjutan perkembangan olahraga berkuda cabang equestrian di Sumbar," papar Dicky Kamsari.
Dicky yang juga merupakan tokoh dibalik kesuksesan Tim Sumbar pada Kejurnas Equestrian 2019 lalu juga menyatakan nantinya ada dua pesawat Hercules milik TNI AU yang akan membantu transportasi kuda-kuda ke lokasi pertandingan dengan dua titik penjemputan yakni Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan Bandara Hussein Sastranegara Bandung Jawa Barat.
“Nantinya, selain ada Kejurnas Equestrian 2020, juga akan berlangsung kejuaraan kuda pacu yang akan memperebutkan Piala KSAU di hari dan tempat yang sama. Kegiatan ini pun mendapat sambutan baik dari Gubernur Sumbar, Ketua Pengprov Pordasi Sumbar dan yang juga pastinya masyarakat pecinta olahraga berkuda Sumbar,” tutur Dicky.
Masih menurut Dicky, melalui beragam sosialisasi yang telah dilakukannya bersama Ketua Pengprov Pordasi Sumbar, Ramlan Nurmatias, program pengenalan olahraga equestrian ini telah mendapatkan dukungan dari Pengcab Pordasi di seluruh Sumbar.
“Ini akan menjadi babak baru dalam keberlangsungan olahraga berkuda di Sumbar. Seperti kita ketahui, usia maksimal untuk kuda pacu adalah maksimal 6 tahun, sementara di cabang equestrian usia 6 tahun adalah awal bagi kuda-kuda equestrian untuk menjalani proses pelatihan hingga bisa terus berlomba hinga di usia 20 tahun. Tentu ini akan menjadi peluang menarik bagi para pemilik kuda di Sumbar untuk memberdayakan kuda-kuda eks pacuan milik mereka untuk berlomba equestrian," urai Dicky.
Sebagai langkah lanjutan, Dicky pun telah merencanakan pelaksanaan Porda Sumbar cabang equestrian di tahun 2021 nanti yang diharapkan mampu di mamfaatkan para atlet Sumbar untuk terus belajar dan tampil sebagai atlet berkuda profesional dimasa yang akan datang.
“Dengan berbagai potensi yang dimiliki masyarakat Sumbar dibidang olahraga berkuda, kami yakin masyarakat berkuda Sumbar akan cepat berkembang di cabang equestrian. Program-program pengembangan dan pelatihan dari PP Pordasi juga akan membantu proses ini akan berjalan dengan baik dan lancar hingga kedepannya Sumbar akan menjadi percontohan bagi provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatra dalam pengembangan olahraga berkuda cabang equestrian," kata Dicky Kamsari.