News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2020

Hasil Sementara Indonesia Masters 2020: Lawan Cedera, Owi/Apriyani Melaju ke Babak 16 Besar

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda campuran yang berstatus debutan Tantowi Ahmad/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke babak 16 bersama dua wakil Indonesia lainnya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak di sini hasil sementara babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2020 pada Rabu (15/1/2020).

Pasangan ganda campuran yang berstatus debutan Tantowi Ahmad/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke babak 16 bersama dua wakil Indonesia lainnya.

Dua wakil lainnya yang berhasil melaju ke babak selanjutnya di nomor yang sama ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito.

Turnamen bernama Daihatsu Indonesia Masters 2020 akan memperebutkan total hadiah 400.000 dollar Amerika.

Pada laga pembuka akan disajikan partai nomor ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika wakil dari Indonesia yang berhasil menghadang laju Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu dari Kanada.

Pertandingan berjalan sengit hingga pada akhirnya Alfian/Annisa memastikan kemenangan hingga rubber game dengan skor 21-13, 19-21, 21-16.

Hasil yang sama ditunjukan pada nomor tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang menghentikan langkah pemain tunggal putra India, Kidambi Srikant.

Shesar bersusah payah hingga meraih bermain tiga game dengan skor akhir 18-21, 21-12, 21-14.  

Tertinggal di game pertama, Shesar mencoba bangkit di game kedua dengan mengurangi kesalahan sendiri yang banyak ia lakukan di game pertama.

Pada game penentuan, Shesar kian melesat hingga 16-9, serangan demi serangan terus ia lancarkan ke area pertahanan Srikanth.

Jarak poin terlalu jauh menyusul, Srikanth harus merelakan tiket babak kedua jatuh ke tangah Shesar.

"Saya bersyukur bisa mengeluarkan permainan saya. Di awal permainan saya start-nya lambat, jadi saya terbawa permainan lawan."

"Bola kemana-mana jadi susah sendiri. Di game kedua dan ketiga saya bisa keluar dari tekanan, saya bisa kontrol dan bisa ambil banyak poin," ujar Shesar dilansir dari laman Badmintonindonesia.org.

"Tadi kami memang sering adu netting, karena kami sama-sama pemain menyerang. Kalau nggak main netting, nggak dapat serangan. Mau nggak mau adu netting dan adu pintar," lanjutnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini