TRIBUNNEWS.COM - Tragedi kecelakaan hebat menimpa Kento Momota dan rombongannya dalam sebuah perjalanan seusai keikutsertaannya dalam ajang Malaysia Masters 2020 beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut terjadi tepatnya di KM 13,7 Mex Expressway Malaysia dimana mobil Van yang ditumpangi oleh Kento Momota dan rombongannya menabrak truk seberat 30 ton yang bermuatan tanah.
Kecelakaan yang melibatkan Kento Momota dan tiga rekannya tersebut bahkan membuat Bavan Nageswarau selaku sopir meninggal dunia seketika di tempat kejadian.
Kenji Zeniya selaku anggota dewan BWF mengungkapkan sang juara dunia akan melakukan comeback di ajang All England 2020.
"Ia (red:Kento Momota) kemungkinan akan kembali ke kompetisi di ajang Yonex All England Open 2020 pada bulan Maret jika ia telah stabil secara fisik dan mental," ungkap Kenji Zeniya dilansir dari laman resmi BWF.
"BWF ingin menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga pengemudi," ujar Thomas Lund.
Begitu pula, Presiden Komite Olimpiad Internasional, Thomas Bach juga berharap Momota segera pulih.
"Kami menanti Kento Momota beraksi di rumah dalam Olimpiade Tokyo 2020," harapnya.
Apalagi, pebulutangkis berusia 25 tahun tersebut menjadi harapan utama Jepang dalam mendulang medali emas tunggal pertama Jepang di Olimpiade musim panas nantinya.
Sebelumnya, pebulutangkis Kento Momota alami kecelakaan mobil di Kuala Lumpur, Senin (13/1/2020).
Dalam kecelakaan tersebut, van yang diisi oleh lima orang tersebut mengalami kecelakaan di Maju Expressway Kuala Lumpur.
Mengutip New Strait Times Malaysia, kecelakaan ini melibatkan Kento Momota dan tiga rekannya sesama pemain yang belum diketahui namanya.
Bavan Nageswarau seorang supir Malaysia dikabarkan meninggal dunia di tempat pada pukul 4.45 pagi waktu setempat.
Kini Fire and Rescue Department Malaysia sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi.