News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2020

Ganda Putra Indonesia Pastikan Satu Wakil di Final Indonesia Masters 2020, Jojo Tumbang

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi wakil terakhir bagi Indonesia yang lolos ke semifinal Indonesia Masters 2020

Keberhasilan Daddies melaju ke semifinal mengikuit dua wakil Indonesia lainnya yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri dan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra.

Pasangan Greysia/Apriyani berhasil lolos setelah mengalahkan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dua game langsung 21-15, 21-16.

Sementara Anthony Sinisuka Ginting menang mudah atas wakil China, Huang Yu Xiang dua game langsung, 21-11, 21-14.

Sayangnya secara mengejutkan wakil ganda campuran unggulan lima Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan pasangan non unggulan dari Perancis, Thom Gicquel/Delphin Delrue.

Pasangan Praveen/Melati kalah setelah melalui pertandingan sengit tiga game, 19-21, 21-14 dan 18-21.

Melati pun mengatakan menyayangkan kekalahan terlebih di game ketiga karena banyak boal mati.

"Game terakhir disayangkan, padahal di awal kami memimpin jauh."

"Waktu poin 11 banyak bola mati sendiri, di poin 11-20 finishing-nya, mati sendiri di bola gampang, di poin kritis," ungkap Melati dilansir BadmintonIndonesia.org.

Sementara itu, Praveen mengatakan lawannya yang merupakan non unggulan bermain lepas dan tanpa beban.

Sedangkan dirinya dan Melati merupakan unggulan lima terlebih bermain di kandang sendiri.

"Lawan kan bukan unggulan, mereka main nothing to lose, yang penting mereka fight saja, padahal rangking berapa?"

"Mereka main nggak ada beban, sedangkan kami main di kandang sendiri dan statusnya unggulan," ujar Praveen.

Selain itu, Praveen juga mengungkapkan pemain Eropa lebih banya bermain strategis sementara tekniknya merata.

"Kalau soal kelebihan lawan, pemain Eropa itu main strategi saja, kalau teknik hampir merata," imbuh pebulu tangkis berusia 26 tahun tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini