News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2020

Perjuangan Greysia/Apriyani Kalahkan Unggulan Lima hingga Melaju ke Final Indonesia Masters 2020

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat melawan pasangan pebulu tangkis ganda putri Kanada, Rachel Honderich/Kristen Tsai pada babak 16 besar Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020). Greysia/Apriyani berhasil mengalahkan lawannya lewat gua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-10. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Greysia Polii, pasangan ganda putri dari Apriyani Rahayu mengungkapkan bagaimana perjuangan dia dan pasangannya itu untuk mengalahkan unggulan lima asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, Sabtu (18/1/2020).

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke final Indonesia Masters 2020 seusai kalahkan unggulan lima asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong di babak semi final.

Pasangan Greysia/Apriyani melaju ke final setelah menang dua game langsung dari Kim/Kong, 21-19. 21-15.

Pasca pertandingan, Greysia ungkapkan bagaimana perjuangan dia dan pasangannya sehingga bisa memenangkan pertandingan tersebut.

Greysia Polli/Apriyani Rahayu lolos ke final Indonesia Masters 2020 (Badmintonindonesia.org)

Greysia mengatakan harus tetap mendapatkan poin meskipun sudah kelelahan.

"Kami cuma berpikir, please, bola ke mana saja, kejar dulu, tapi tetap kontrol."

"Harus dapat poin dulu, walau kaki sudah panas dan mata berkunang-kunang, tapi kami pikir, mereka kan juga capek," ujar Greysia dilansir badmintonindonesia.org.

Selain itu, Greysia menambahkan dia dan pasangannya diminta fokus untuk tingkatkan performa da tidak berpatok pada hasil oleh sang pelatih.

"Kami hanya memikirkan performance kami, pelatih bilang performa kami yang harus ditingkatkan, bukan hasil."

"Kalau berkaca tahun lalu, naik-drop, naik-jatuh lagi, bagaimana caranya udah di level ini, harus diteruskan," imbuhnya.

Sementara Apriyani mengatakan salah satu faktor kemenangannya adalah sudah belajar dari video pertandingan Kim/Kong.

Selain itu dia juga mengatakan kesulitan untuk menjaga momen.

"Dari awal kami sudah me-review video pertandingan, sudah siapin pola di lapanngan."

"Kami sudah terapkan itu dan harus confident dan bisa jaga momen."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini