TRIBUNNEWS.COM - Hasil UFC 246, Conor McGregor sukeses mengalahkan Donald "Cowboy" Cerrone, Minggu (19/1/2020).
Dalam laga yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, McGregor menumbangkan Cerrone hanya dalam waktu 40 detik.
Kemenangan ini membuat McGregor menorehkan sejumlah rekor.
Selain menorehkan rekor, kemenangan McGregor kali ini sekaligus hampir pasti menjadi pintu 'balas dendam' terhadap Khabib Nurmagomedov.
Berikut fakta kemenangan McGregor atas Cerrone sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. 40 Detik Serangan McGregor
Dikutip dari Kompas.com, ketika laga dimulai, McGregor langsung agresif menyerang Cerrone.
Ia melepas pukulan besar kiri tetapi meleset.
Meski pukulanya meleset, McGregor berhasil menggapai Cerrone.
Ia kemudian melayangkan serangan menggunakan lutut dan menyerang tiga kali dengan pundak.
Darah langsung keluar dari tubuh Cerrone.
Beberapa saat kemudian, McGregor langsung melepaskan tendangan kaki kiri ke muka Cerrone yang membuat lawannya terjatuh.
Saat Cerrone kesulitan dan tengah mencari orientasi, The Notorious langsung melepas serangkaian pukulan mematikan yang membuat Cerrone tak berkutik.
Wasit pun memutuskan McGregor memenangkan laga.
2. Kemenangan Tercepat Kedua
Kemenangan McGregor atas Cerrone dalam waktu 40 detik merupakan kemenangan tercepat kedua selama kariernya di UFC.
Kemenangan tercepat pertama ia raih ketika mengalahkan Def Jose Alfo pada UFC 194, yakni hanya dengan waktu 13 detik.
Selain menorehkan kemenangan tercepat kedua, kemenangan petarung asal Irlandia itu sekaligus kemenangan dalam debutnya setelah kalah dari Khabib Nurmagomedov pada 2016.
3. Petarung UFC Pertama Menang KO di Tiga Kelas
Kemenangan secara knockout (KO) atas Cerrone juga menjadikan McGregor sebagai petarug UFC pertama yang berhasil memenangkan laga KO di tiga kelas sekaligus yakni featherweight (kelas bulu), lightweight (kelas ringan), dan welterweight (kelas berat).
Setelah laga, petarung berjuluk The Notorius itu menyatakan ia sangat bahagia atas rekornya ini.
"Saya petarung pertama dalam sejarah UFC yang mengamankan kemenangan KO di kelas bulu, ringan, dan berat. Saya sangat, sangat bahagia," ucap McGregor.
"Donald (Cerrone) memegang rekor paling banyak KO, jadi saya sangat senang membawanya ke sana dengan head-kick saya sendiri," kata dia.
4. Pintu Balas Dendam dengan Khabib
Kemenangan atas Cerrone hampir pasti akan menjadi tiket bagi McGregor untuk balas dendam terhadap Khabib Nurmagomedov.
Pada 7 Oktober 2018 lalu, McGregor kalah atas Khabib Nurmagomedov dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan di UFC 229 (7/10//2018).
Laga itu berakhir dengan keributan besar.
Setelah peristiwa itu, beberapa kali McGregor menyatakan keinginannya untuk melakukan pertandingan ulang melawan Khabib.
Keinginan McGregor diperkirakan bakal segera terealiasi.
Pasalnya, beberapa hari sebelum pertandingan McGregor vs Cerrone, Presiden Presiden UFC, Dana White menjanjikan McGregor bakal berhadapan dengan Khabib asal bisa mengalahkan Cerrone.
"Ia akan dapat apa yang selalu dia inginkan," tutur White seperti dikutip dari MMA Fighting saat ditanya apa rencana untuk McGregor setelah ini.
"Ia bakal dapat apa yang selalu dia minta. Dia selalu menginginkan rematch lawan kKhabib. Saya pikir ini bukan rahasia besar."
"Apabila menang akhir pekan ini, ia akan mendapat kans untuk gelar dan duel tersebut bakal menjadi laga pay-per-view terbesar di sejarah UFC," ujar Dana White dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).
Kini, McGregor menang atas Cerrone.
Tiket 'balas dendam' dengan Khabib hampir pasti dikantongi.
(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Kompas.com/Firzie A. Idris/Nirmala Maulana Achmad)