Dua nama terakhir merupakan anggota timnas Indonesia ketika menyumbangkan medali emas di kejuaraan bola voli SEA Games 2019.
Begitu pun negan Jakarta BNI 46 yang banyak dihuni pemain berlabel timnas Indonesia, sebut saja Sigit Ardian dan Doni Haryono yang menempati posisi all round spiker.
Dio Zulfikri yang menempati posisi setter juga merupakan anggota timnas Indonesia diajang SEA Games 2019.
kendati hanya menjadi pelapis Nizar Zulfikar, Dio Zulfikri memiliki kapasitas yang cukup mumpuni.
Set pertama terjadi pertandingan sengit, saling kejar mengejar perolehan poin tersaji di babak pertama.
Kendati merupakan tim debutan tak membuat Lamongan Sadang MHS mudah untk dikalahkan.
Justru beberapa kali Mahfud Nur Cahyadi dkk mampu mengantisipasi serangan Jakarta BNI 46 dengan block yang kuat.
Kendati demikian, variasi serangan Jakarta BNI 46 pantas diapresiasi.
Dio Zulfikri mampu mengkoordinasi dan memberikan variasi serangan dari jakarta BNI 46.
Sejumlah serangan baik dari open spiker, back attack hingga quick sering ia ciptakan.
Alhasil, Jakarta BNI 46 berhasil menutup set pertama dengan keunggulan 25-23
Perlawanan sengit justru tersaji di set kedua yang diberikan oleh Lamongan Sadang MHS.
Meratanya kualitas pemain lamongan Sadang MHS membuat tim asal Jawa Timur tersebut mampu memberikan kejutan di babak kedua.
Oki Setia Primadi yang berposisi sebagai all round spiker dimainkan set kedua mampu memberikan perubahan.