Baca tanpa iklan
Disinggung terkait pertandingan final hari ini, Gloria menegaskan pihaknya siap capek demi meraih kemenangan sekaligus menyegel gelar juara.
“Besok siap capek lagi. Karena sebelumnya ketemu di Jepang juga ramai. Hampir-hampir (kalah) juga," ujar Gloria dilansir dari Badmintonindonesia.org
"Selain siap capek, harus siap juga fokusnya. Jaga kondisi aja pokoknya,” kata Gloria mengenai laga final.
Sementara itu, Hafiz mengaku fokus menjadi salah satu hal yang paling krusial yang harus dijaga jika tidak ingin terkapar.
“Yang penting jaga konsentrasinya jangan sampai goyang saja. Karena kalau sudah megang konsentrasi dari awal tuh, kita bisa lihat bola kemana saja," ungkap Hafiz.
"Kalau misalkan rada goyang, rasanya baru mukul eh bolanya sudah lewat lagi. Yang penting harus fokus, supaya bisa enak dan banyak menyerang,” jelas Hafiz menambahkan.
Meski lebih diunggulkan di atas kertas, Hafiz/Gloria tak mau lengah dari lawannya tersebut.
Mereka mengaku telah mempersiapkan strategi untuk pertandingannya besok.
“Dibilang kuat sih enggak. Cuma mereka bisa memainkan tempo. Kadang cepat, kadang lambat," harap Gloria.
"Terus mereka juga kenaan terus kalau di lapangan. Kami harus lebih siap,” pungkasnya.
Pertandingan final sektor ganda campuran sendiri akan dihelat pada laga kedua setelah ganda putri.
Sektor ganda putri mempertemukan antara pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melawan wakil asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Jung Kyun Eun di partai final.
Secara rekor pertemuan keduanya telah bertanding sebanyak 2 kali dimana masing-masing telah meraih sekali kemenangan.
Pasangan Chen Qing Chen/Jia Yifan yang menjadi unggulan pertama berhasil merebut tiket final setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.