Sebagai gantinya, tim Yamaha Factory Racing MotoGP, resmi mengumumkan Fabio Quartararo sebagai pembalap di tim mereka untuk musim 2021-2022.
Baca: Fakta Menarik Soal Andik Vermansah yang Gabung Bhayangkara FC: Balap Lari Lawan Taksi
Baca: Kabar Populer Arema FC: Latihan Dalam Ruangan, Bauman Tiba di Malang, Hingga Sembuhnya Dua Pilar
Baca: Hanya Beda Satu Hari, Rencana Ujicoba Persebaya Surabaya dan Arema Hampir Sama
Baca: Gabung Persib Bandung, Geoffrey Castillion Ingin Buktikan Diri ke Bobotoh
Baca: Jawaban Shin Tae-yong Saat Ditanya Menpora Soal Kekurangan Timnas Indonesia U-19
Kendati demikian, tim pabrikan asal jepang itu enggan melepas sosok The Doctor begitu saja.
Kabarnya Lin jarvis mengaku telah menyiapkan dua opsi untuk Valentino Rossi.
Jika nanti sang maestro MotoGP itu masih berkenan bersama Yamaha, nantinya ia akan diberikan motor dengan spesifik yang sama dengan tim pabrikan.
Alhasil, pernyataan Lin jarvis mengindikasikan The Doctor akan turun kasta untuk musim 2021 bersama tim satelit.
Seperti yang diketahui jika tidak ada perbedaan jauh antara kualitas motor Yamaha baik untuk tim pabrikan maupun satelit.
Baca: Fakta Menarik Soal Andik Vermansah yang Gabung Bhayangkara FC: Balap Lari Lawan Taksi
Baca: Kabar Populer Arema FC: Latihan Dalam Ruangan, Bauman Tiba di Malang, Hingga Sembuhnya Dua Pilar
Baca: Hanya Beda Satu Hari, Rencana Ujicoba Persebaya Surabaya dan Arema Hampir Sama
Baca: Gabung Persib Bandung, Geoffrey Castillion Ingin Buktikan Diri ke Bobotoh
Baca: Jawaban Shin Tae-yong Saat Ditanya Menpora Soal Kekurangan Timnas Indonesia U-19
"Jika di masih merasa nyaman bersama kami, kami akan memberinya M1 dalam spesifikasi pabrik dan dukungan penuh dari sisi teknik,' ungkap Lin Jarvis seperti yang dilansir dari Speedweek.
Sedangkan opsi kedua, jika The Doctor memilih untuk mengundurkan diri dari Kkleas Gran Prix, maka Yamah ingin menjalin kerjasama.
Bentuknya, Valentino Rossi akan diberikan kepercatyaan untuk mengembangkan telenta pembalap muda bersama Yamaha.
"Jika nantinya ia memilih untuk mengundurkan diri, maka kami tetap akan menjalin kerjasama, kendati bukan di ajang lintasan."
'Ia dapat menjadi bagian tim Yamaha dengan meiliki posisi untuk mengembangkan telenta muda bersama Yamaha VR46 Master Camp, dan dia sebagai dutanya," ujar Lin Jarvis.
Kendati didepak dari tim pabrikan Yamaha, pembalap senior, Valentino Rossi masih belum memikirkan masa depannya.
Tetapi setidaknya, Rossi memberikan komentar bahwa dirinya masih akan membantu Yamaha, meskipun diturunkan ke Tim Satelit.
"Untuk alasan yang ditentukan oleh tim, Yamaha meminta saya di awal tahun untuk membuat keputusan tentang masa depan saya," kata Rossi di lama Motorsport.com.