Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis gelaran MotoGP Indonesia yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok akan menuai kesuksesan.
Sirkuit Mandalika saat ini memang tengah dibangun dan ditargetkan selesai pada Oktober 2020.
Sedangkan gelaran MotoGP sedianya akan dihelat pada satu tahun berikutnya yakni Oktober 2021.
Saat menerima laporan dari Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer terkait progress pembangunan sirkuit itu dan seberapa besar animo masyarakat dalam menyambut gelaran MotoGP, ia pun mengaku senang.
Baca: Fakta Menarik Soal Andik Vermansah yang Gabung Bhayangkara FC: Balap Lari Lawan Taksi
Baca: Kabar Populer Arema FC: Latihan Dalam Ruangan, Bauman Tiba di Malang, Hingga Sembuhnya Dua Pilar
Baca: Hanya Beda Satu Hari, Rencana Ujicoba Persebaya Surabaya dan Arema Hampir Sama
Baca: Gabung Persib Bandung, Geoffrey Castillion Ingin Buktikan Diri ke Bobotoh
Baca: Jawaban Shin Tae-yong Saat Ditanya Menpora Soal Kekurangan Timnas Indonesia U-19
Karena masyarakat tampak antusias menyambut gelaran akbar balap motor ini.
Hal ini terbukti dari telah terjualnya 3.200 dari 10.000 tiket yang dijual secara pre-booking melalui website yang dibuat khusus untuk momen ini.
"Tadi dilaporkan ke saya, mereka bikin website pre-booking tiket itu sudah 3.009 dari 10.000 (kuota yang disediakan), jadi peminatnya luar biasa sekali," ujar Luhut, di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Menurutnya, ajang balap motor internasional ini sangat populer, ia pun menyebutkan contoh gelaran MotoGP Malaysia yang didominasi penonton dari Indonesia.
"MotoGP Malaysia itu penontonnya official 35 persen dan unofficial bisa 60 persen orang Indonesia, jadi sangat digemari," kata Luhut.
Hal tersebut dibenarkan Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer yang mengatakan bahwa penjualan tiket pre-booking melalui website merupakan 'tes ombak' seberapa besar animo masyarakat terhadap gelaran ajang balap motor ini.
"Jadi testing saja, (tiketnya) laris apa tidak, ternyata baru seminggu (open pre-booking) sudah cukup laris," kata Abdulbar.