News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Para Atlet Badminton Indonesia Dibekali Masker Anti Virus Corona Sebelum Berangkat ke Filipina

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Badminton Indonesia akan mengikuti kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Tim Badminton Indonesia akan mengikuti kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2020.

Kejuaraan beregu putra dan putri Badminton Asia Team Championships 2020 berlangsung di Manila, Filipina pada Selasa (11/2/2020) hingga Minggu (16/2/2020).

Seluruh pertandingan ini akan dilaksanakan di Rizal Memorial Coliseum.

Dijadwalkan 20 atlet  beserta offisial yang terdiri dari 10 regu putra dan 10 regu putri akan berangkat ke Manila pada esok siang Sabtu (8/2/2020).

Keberangkatannya menggunakan maskapai Philippine Airlines dengan nomor penerbangan PR 540, pukul 13.45 WIB.

Di tengah merebaknya wabah virus Corona di sejumlah negara selain Tiongkok, tim Indonesia telah mengupayakan antisipasi untuk mencegah penularan virus tersebut.

Dikutip Tribunnews.com melalui laman Badmintonindonesia.org, sebelum melakukan keberangkatan PBSI telah melakukan attipasi untuk menjafga kondisi para atlet beserta offisial dari wabah virus Corona.

Pertama, PBSI akan memastikan bahwa tubuh atlet dalam kondisi bugar, Kedua, adanya edukasi mengenai penularan virus kepada para atlet dan tim ofisial.

Selanjutnya yang terakhir para atlet dan tim offisial telah dibekali masker antivirus.

Seperti pada kejuaraan beregu biasanya, tim Indonesia kali ini juga akan didampingi dokter PBSI yang telah mempersiapkan segala kebutuhan medis atlet dan tim selama di Manila.

Antisipasi sebagai pencegahan wabah vius Corona tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI. 

Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI (Badmintonindonesia.org)

"Sudah kami siapkan, sudah ada antisipasi. Saya baru dapat penjelasan dari dokter, bahwa penularan virus bisa terjadi kalau terjadi kontak langsung, artinya virus itu masuk bukan melalui udara."

"Misalnya ada orang yang terkontaminasi yang batuk atau bersin, ditutup pakai tangan."

"Lalu tangannya menyentuh benda lain dan bendanya disentuh orang lain, bisa saja virusnya masuk dari tiga entry yaitu mata, hidung dan mulut, artinya ada kontak langsung secara fisik, ini yang kami coba antisipasi," jelas Achmad Budiharto seperti yang dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini