"Saya pribadi tidak menduga, saya berharap kami bisa menang lebih cepat. Tapi tim India memang kuat, kami sebagai pemain harus siap dalam situasi apa pun," tambah Marcus seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Badmintonindonesia.org.
Menurut Marcus, tim Malaysia merupakan tim yang kuat, apalagi ada pasanngan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kemungkinan akan turun sebagai ganda pertama.
"Kalau di lapangan, semua tim punya peluang yang sama. Peluangnya 50-50 untuk final besok, yang penting besok harus bisa kasih yang terbaik buat tim." tutur Kevin soal laga melawan Malaysia.
"Mereka memang pemain bagus, di sini mereka belum pernah kalah. Kami harus mewaspadai mereka, karena di sini mainnya harus lebih cepat temponya," jelas Marcus soal Chia/Soh.
Link Live Streaming Gratis Mola TV Melalui HP :
Sementara itu Susy Susanti selaku Manajer Tim Indonesia mengatakan bahwa ia sudah mewaspadai strategi tim India yang ingin mengamankan kemenangan dari nomor tunggal.
"Sebetulnya kalau lihat kekuatan, kami lebih unggul, India memang mengatur untuk ambil poin di tunggal."
"Jonatan (Christie) tadi masih belum lepas, dia harus bisa atur strategi lagi supaya jangan ikut permainan lawan, tadi mainnya agak monoton."
"Shesar (Hiren Rhustavito) pun masih harus cari cara main yang lebih taktis lagi," kata Susy
Selanjutnya untuk penampilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sempat bertarung sengit melawan M.R Arjun/Dhruv Kapila, hingga berakhir dengan tiga game dengan skor 21-10, 14-21, 23-21.
"Hendra/Ahsan di game pertama sudah bisa menang mudah, tapi di game kedua mungki agak lengah, ini yang dimanfaatkan lawan."
"Pada game ketiga jadi ada tekanan. Kalau Kevin/Marcus di partai terakhir memang kami sudah agak tenang, mereka istilahnya adalah kartu As kami," imbuh Susy.
Menghadapi Malaysia di final, Susy berharap tim Indonesia bisa lebih waspada dari awal dan tidak lengah.