Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo tak bisa menyembunyikan kekesalan dan kesedihannya usai gelaran MotoGP 2020 seri Qatar resmi dibatalkan.
Pembatalan race perdana MotoGP 2020 seri Qatar dikaibatkan semakin masifnya penyebaran virus corona.
Dorna Sports yang merupakan promotor penyelenggaraan MotoGP menilai penyebaran virus corona saat ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Baca: Keuntungan Tim Marc Marquez dan Andrea Iannone Pasca MotoGP Qatar dan Thailand 2020 Ditunda
Baca: Andrea Dovizioso Kecewa MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Marc Marquez Justru yang Paling Diuntungkan
Dilansir dari worldmeters.info, Italia menjadi negara tertinggi di Eropa dan tertinggi ketiga di Dunia dengan kasus terbanyak penderita Corona.
Total kini ada 3.089 kasus dengan tingkat kematian hingga 107 jiwa.
Sementara hingga kini kasus corona di seluruh dunia mencapai 95.484 dengan tingkat kematian hingga 3.286 jiwa.
Bahkan pembalap seperti Valentino Rossi hingga tim pabrikan Ducati dilarang untuk kembali ke Negri pizza terkait penyebaran virus corona yang semakin merajalela.
Baca: Andrea Dovizioso Kecewa MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Marc Marquez Justru yang Paling Diuntungkan
Baca: Andrea Dovizioso Kecewa MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Marc Marquez Justru yang Paling Diuntungkan
Menyikapi dibatalkannya MotoGP seri Qatar membuat rider Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo menyatakan kekesalannya.
"Saya benar-benar sedih dan kesal bahwa GP Qatar untuk kelas Preimer telah dibatalkan," tukas rider asal Prancis tersebut seperti yang dilansir dari Speedweek.
"Jujur saja, saya dan tim telah berkonsentrasi penuh untuk mengarungi balapan musim ini,".
Peraih 6 pole position dan 7 podium di musim lalu itu, wajar jika berkeinginan kuat untuk menunjukkan kemampuannya.
Pasalnya, di musim depan, tepatnya tahun 2021, ia telah resmi bebrgabung dengan tim utama Yamaha menggantikan peran Valentino Rossi.
Praktis, musim ini menjadi musim terakhirnya bersama tim Yamaha Petronas, sekaligus menjadi ajang unjuk gigi bahwa penunjukan dirinya untuk menggantikan posisi The Doctor tidaklah salah.
Baca: Andrea Dovizioso Kecewa MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Marc Marquez Justru yang Paling Diuntungkan
Baca: Seri Pembuka MotoGP 2020 Ditunda karena Corona, Valentino Rossi Bikin Acara Balap Pribadi
Ia juga mengomentari ditundanya race yang akan berlangsubg di Buriram Tahailand.
Meskipun mengaku kecewa, namun ia secara gamblang mendukung adanya penundaan tersebut.
"Thailand juga ditunda karena virus korona, tetapi memang benar bahwa keselamatan adalah prioritas, kita semua harus sehat," tambah rider Prancis berusia 20 tahun itu
Rider berjuluk El Diablo itu menjadi satu diantara rookie yang diprediksi akan mempu banyak berbicara di ajang MotoGP 2020.
Bukan tanpa alasan, rider asal Prancis itu mampu menyodok i posisi terdepan dalam perebutan gelar podium.
Baca: Andrea Dovizioso Kecewa MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Marc Marquez Justru yang Paling Diuntungkan
Baca: Andrea Dovizioso Kecewa MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Marc Marquez Justru yang Paling Diuntungkan
Musim ini, persaingan Grand Prix kelas MotoGP diprediksi akan berlangsung ketat layaknya Moto2.
Sejumlah tim pabrikan seperti Yamaha, Ducati hingga Suzuki berhasil menujukkan perkembangan mesin yang tak perlu diragukan lagi.
Selain itu, Repsol Honda yang beberapa musim kebelakang nampak superior, di tes pra musim yang berlangsung di Sepang dan Qatar nampak memiliki kendala.
Belum lagi Ducati yang memiliki perangkat baru, yakni holeshot yang digunakan Motocross dan diadopsi oleh tim pabrikan asal italia itu.
Diprediksi, gelaran MotoGP musim 2020 akan berlangsung sengit.
(Tribunnews.com/Giri)