"Beberapa dari kami telah berbicara dan sepakat bahwa perjalanan pada saat ini tidak aman. Bagi saya pribadi, penghentian penghitungan kualifikasi Olimpiade itu lebih baik dan saya tidak akan kalah," ujar Prannoy.
Sang pemain sebenarnya berharap turnamen All England seharusnya ditunda terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan perihal virus corona.
"Kami berharap All England akan dihentikan mengingat kondisi virus saat ini terus berlanjut,"
"Namun, kemarin saya menerima telepon untuk mundur dan mengirim pesan kepada Gopi (Pullela Gopichand, pelatih kepala tim bulu tangkis India) tentang keputusan saya."
Apalagi, virus corona saat ini juga telah menyerang India satu di antaranya dekat dengan akademi bulutangkis di koridor TI Gachibowli dan Madhapur.
Terbaru, dua warga setempat dilaporkan telah positif terkena virus corona.
"Saat ini, tidak aman bagi kami berada di akademi karena ada kasus di Gachibowli juga. Jadi, kebanyakan dari kami pulang," kata Prannoy.
"Kalender turnamen saya ke depan masih tidak pasti. Saat ini, saya hanya menunggu dan menonton. Situasinya sangat buruk sehingga kami memutuskan untuk mundur daripada mengambil risiko bepergian," tutur Prannoy.
Sebelumnya, pihak penyelenggara All England telah menginformasikan turnamen bergengsi tersebut akan tetap berjalan sesuai jadwal ditengah merebaknya wabah virus corona.
Kepastian tersebut disampaikan oleh pihak penyelenggara lewat situs resmi allenglandbadminton.com.
"Berdasarkan petunjuk terbaru dari pemerintah dan telah dikeluarkannya rencana tindakan terhadap virus corona pada Selasa makan dipastikan kami akan tetap melanjutkan pageleran Yonex All England di Arena Birmingham pada 11-15 Maret seperti yang telah dijadwalkan," demikianlah rilis resmi pihak penyelenggara.
Pihak penyelenggara juga menegaskan akan bekerja keras untuk meminimalkan resiko dampak dari virus corona selama perhelatan All England 2020.
"Kami juga akan terus menerapkan sejumlah langkah untuk meminimalisir potensi resiko virus terhadap pemain, penyelenggara, relawan, dan para penggemar yang akan menghadiri acara tersebut," lanjutnya.
"Kesehatan mereka yang bergabung bersama kami dalam kejuaraan All England menjadi perhatian utama kami dan kami pastikan turnamen tersebut akan berjalan fantastis di Arena Birmingham," pungkas pihak penyelenggara.