Keduanya akan berhadapan dengan pebulutangkis ganda campuran asal Taiwan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya.
Rekor pertemuan mencatat, Praveen/Melati unggul 3-0 dari Wang/Cheng.
Selain Praveen/Melati terdapat tiga wakil Indonesia lainnya yang juga akan berjuang menorehkan prestasi terbaik dalam ajang All England 2020.
Tiga wakil ganda campuran yang dimaksud yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Ketika pasangan Praveen/Melati ditarget melaju hingga semifinal, beda pula dengan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle yang mendapatkan target minimal perempat final.
Salah satu hal yang mendasari ditentukannya target pasangan Hafiz/Gloria dilatarbelakangi oleh posisinya untuk bisa mengamankan posisi menuju Olimpiade 2020.
Saat ini, keduanya berada pada posisi kedelapan sehingga target perempatfinal menjadi hal yang realistis yang bisa diraih oleh pasangan Hafiz/Gloria.
Keduanya harus bisa menjaga poin agar tidak terlempar dari delapan besar, sehingga bisa ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020.
“Hafiz/Gloria paling minimal harus perempat final, supaya tidak terlempar dari delapan besar," beber sang pelatih.
"Mereka sudah kehilangan German Open, jadi supaya aman di All England ini paling tidak harus perempat final,” ujar Richard.
Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja yang menduduki unggulan kedelapan akan saling sikut dengan ganda campuran asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Keduanya berpeluang lolos ke babak berikutnya, dengan bekal dua kemenangan dari tiga kali pertandingan. Terakhir di Hong Kong Open 2019, Hafiz/Gloria menang dengan skor 21-14, 18-21, 21-11.
Sementara itu, Rinov/Mentari dan Adnan/Mychelle diharapkan bisa menggali pengalaman di All England Open 2020.
Meski tak dibebani target, Richard tetap meminta kedua pasangan ini untuk tampil maksimal.