"Alhamdulillah bisa terwujud salah satu impianku," ungkap Melati Daeva, dikutip dari Badminton Indonesia.
Dalam pertandingan melawan unggulan Thailand tersebut, Praveen/Melati sempat tertinggal di awal set pertama.
Namun akhirnya bisa menguasai pertandingan hingga melesat 21-15.
Pada set kedua, hingga poin ke-10, kedua pasangan saling kejar-kejaran poin dan bermain sengit.
Dechapol/Sapsiree berhasil merebut set kedua dengan angka 21-17.
Set ketiga, wakil Indonesia yang kini naik ke peringkat 4 dunia tersebut mencuri start dan memberi tekanan sejak awal.
Alhasil, Praveen/Melati menang meyakinkan 21-8 dari Dechapol/Sapsiree.
"Kalau dibilang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di game kedua, kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Game ketiga kami banyak langsung mnyerang," tutur Praveen.
"Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai," ujarnya melanjutkan.
Hasil ini kian menambah keunggulan pasangan Indonesia tersebut menjadi 4-2.
Hasil Lengkap Final All England 2020
WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (3/Jepang) vs Du Yue/Li Yin Hui (6/China) 21-13, 21-15
MS: Chou Tien Chen (1/Taipei) vs Viktor Axelsen (2/Denmark) 21-13, 21-14
XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) vs Praveen Jordan/Melati Daeva (5/Indonesia) 15-21, 21-17, 8-21
WS: Chen Yufei (1/China) vs Tai Tzu Ying (2/Taiwan) 19-21, 15-21
MD: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (1/Indonesia) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (6/Jepang) 18-21, 21-12, 19-21
(Tribunnews.com/Sina)