TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) secara mengejutkan mengeluarkan keputusan untuk meniadakan babak final four dan final Proliga 2020.
Keputusan PBVSI tersebut dilatarbelakangi untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini telah masuk ke Indonesia.
Disamping itu, keputusan tersebut merupakan arahan dari FIVB selaku badan tertinggi bola voli dunia.
Arahan dari FIVB yang tidak memberikan ijin menggelar pertandingan Final Four dan Final Proliga 2020.
Tidak terbitnya ijin dari FIVB salah satunya mengingat pemberitaan resmi dari Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) memperpanjang status keadaan tertentu darurat wabah akibat virus corona sampai tanggal 29 Mei 2020.
Baca: Final Four dan Final Proliga 2020 Batal Digelar karena Wabah Virus Corona
Baca: BREAKING NEWS : PBVSI Resmi Meniadakan Final Four dan Final Proliga 2020
Selanjutnya PBVSI mengambil langkah untuk menghentikan kompetisi Proliga 2020 sampai dengan rangking babak penyisihan, sedangkan babak final four dan final proliga 2020 ditiadakan.
Dengan ditiadakannya final four dan partai final, tidak ada tim yang diputuskan sebagai juara.
Panitia menutup musim Proliga 2020 melalui posisi peringkat.
Klasemen Akhir Proliga 2020
Sektor Voli Putra
Tim Jakarta BNI 46 berhasil menyegel posisi puncak klasemen Proliga 2020 sektor voli putra.
Torehan sembilan kemenangan dan satu kekalahan mewarnai kegemilangan performa Jakarta BNI 46 pada musim ini.
Jakarta BNI 46 akhirnya menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 25 poin.
Posisi kedua ditempati oleh tim Jakarta Pertamina Energi.
Jakarta Pertamina Energi yang sempat tampil luar biasa di awal musim.
Harus terkapar beberapa kali dalam laga terakhirnya di seri putaran kedua Proliga 2020.
Kekalahan dari Palembang Bank Sumsel, Jakarta BNI 46 dan Surabaya Bhayangkara Samator membuat tim Jakarta Pertamina Energi harus puas berada di posisi runner-up.
Alhasil, tim Jakarta Pertamina Energi menyegel posisi kedua dengan koleksi 20 poin.
Raihan tujuh kemenangan dan tiga kekalahan mewarnai perjalanan tim Jakarta Pertamina Energi di Proliga 2020.
Posisi ketiga dihuni oleh sang juara bertahan, Surabaya Bhayangkara Samator.
Tim juara bertahan tersebut meraih total tujuh kemenangan dan tiga kekalahan sepanjang perhelatan Proliga 2020.
Koleksi 19 poin menjadi hasil akhir perjuangan Surabaya Bhayangkara Samator di fase grup.
Tim Palembang Bank Sumsel Babel yang tampil cukup mengejutkan musim ini berhak menempati posisi keempat.
Tim asal Sumatera tersebut berhasil meraih lima kemenangan sepanjang turnamen Proliga 2020.
Koleksi 15 poin menjadi raihan tim Palembang Bank Sumsel Babel.
Jakarta Garuda dan Lamongan Sadang MHS menjadi dua tim yang menghuni dua peringkat terbawah.
Sekaligus membuat keduanya gagal melaju ke partai final four sebelum PBVSI resmi meniadakan babak tersebut.
Baca: Hasil Klasemen Akhir Proliga 2020 Putaran 2: JPE Telan Kekalahan Perdana, SBS Raih Kemenangan
Sektor Voli Putri
Beranjak ke sektor putri, dimana tim Jakarta Pertamina Energi mampu tampil luar biasa sepanjang turnamene Proliga 2020.
Torehan tujuh kemenangan dan satu kekalahan mewarnai capaian hebat tim Jakarta Pertamina Energi.
Tim Jakarta Pertamina Energi pun berhak menempati ranking teratas Proliga 2020 sektor voli putri dengan raihan 20 poin.
Diikuti oleh Bandung BJB Tandamata selaku runner-up grup sektor voli putra.
Tim kebanggaan warga Bandung tersebut tercatat total meraih enam kemenangan dan dua kekalahan.
Koleksi 18 poin menjadi bukti pencapaian Bandung BJB Tandamata selama perhelatan Proliga 2020.
Posisi ketiga disegel oleh Jakarta PGN Popsivo Polwan yang meraih 12 poin.
Tim Jakarta PGN Popsivo Polwan menorehkan catatan berupa empat kemenangan dan empat kekalahan.
Diikuti Jakarta BNI 46 yang menempati posisi keempat dengan koleksi 8 poin.
Gresik Petrokimia yang hanya mendulang satu kemenangan sepanjang turnamen menjadi penghuni dasar klasemen.
Koleksi dua poin menjadi bukti performa kurang mengesankan dari tim Gresik Petrokimia di Proliga 2020.
Klasemen Proliga 2020:
Putra:
1. Jakarta BNI 46 (25 poin) (10)
2. Jakarta Pertamina Energi (20 Poin) (10)
3. Surabaya Bhayangkara Samator (19poin) (10)
4. Palembang Bank Sumbel Babel (15 poin) (10)
5. Lamongan Sadang MHS (6 poin) (10)
6. Jakarta Garuda (5 poin) (10)
Putri:
1. Jakarta Pertamina Energi (20 Poin) (8)
2. Bandung BJB Tandamata (18 Poin) (8)
3. PGN Popsivo Polwan (12 poin) (8)
4. Jakarta BNI 46 Jakarta (8 poin) (8)
5. Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim (2 poin) (8).
(Tribunnews/Dwi Setiawan)