TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan Anthony Joshua melawan Kubrat Pulev bisa saja tertunda setelah bermasalah dengan virus Corona.
Duel yang akan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat milik Joshua ini sebenarnya akan dilangsungkan pada 20 Juni 2020 mendatang di Tottenham Hotspur Stadium.
Namun akibat Liga Inggris yang ditangguhkan hingga tanggal 30 April, kemungkinan besar duel tinju kelas berat ini akan mengalami pemunduran jadwal.
Baca: Detik-detik Hasil Tinju Tyson Fury vs Wilder, Wilder Jatuh Pertama Dalam Sejarah, Ronde 6 Berdarah
Baca: Hasil Tinju Dunia: Tyson Fury Berhasil Rebut Gelar WBC dari Deontay Wilder, King Gypsy Menang KO
Hal ini disampaikan oleh promotor pertandingan tersebut Eddie Hearn yang mengatakan kemungkinan jadwal pertandingan akan dimundurkan hingga Juli.
"Untuk pertarungan Anthony Joshua, sudah ada kemungkinan rencana untuk memindahkan duel ke Juli."
"Kami sebenarnya sudah memiliki rencana tanggal, namun sekarang, kami masih berharap 20 Juni masih bisa dilaksanakan," terang Hearn dilansir Sky Sports.
Dirinya pun mengatakan sudah berbicara dengan pihak Tottenham mengenai jadwal penggunaan Stadionnya.
Selain itu, Anthony Joshua sendiri ngotot untuk bertanding di Inggris tepatnya di London, karena ingin bermain di tanah kelahirannya sendiri.
Terakhir kali Joshua bertanding di London adalah ketika menang melawan Alexander Povetkin di Stadion Wembley pada September 2018 lalu.
Baca: Liverpool Bakal Rasakan Kekalahan di Sisa Laga Liga Inggris kata Alan Smith
Baca: Penundaan Liga Inggris Diperpanjang, Kian Dekat dengan Batas Akhir Musim
"Ini adalah persyaratan dari Anthony di laga selanjutnya, Sebuah keinginan dirinya untuk bertinju di Inggris."
"20 Juni masih sedikit lama, ini masih dalam rencana kami, kami juga sudah membicarakan kepada pihak Tottehham sejak lama dan memastikan dua belah pihak akan menemukan kata sepakat," jelas Hearn.
Sedangkan Alasan utama mengenai penundaan duel ini adalah keterbatasan tim medis yang saat ini masih sibuk mengurusi pasien Corona di Inggris.
"Apa yang dikatakan pihak Tinju Inggris adalah sulit untuk mengatakan duel, hal ini disebabkan kami akan kesulitan untuk menemukan dokter dan tim medis yang bisa berpartisipasi pada laga nanti."
"Takutnya nanti jika ada cedera pada pelaksanaan kami belum mengetahui jika dokter dan tim medis yang tersedira memiliki pengetahuan dan paham mengenai kebutuhan medis," ungkapnya.