Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP seri Prancis terancam tertunda akibat pandemi virus corona yang semakin masif.
Kabar tersebut disampaikan oleh promotor MotoGP Le Mans, Prancis, Claude Michy.
Jika sesuai jadwal yang telah dirilis, race MotoGP 2020 yang akan tersaji di Le Mans jatuh berlangsung pada 17 Mei 2020.
Baca: Bos Ducati Gigi DallIgna Sebut MotoGP 2020 Tak Mungkin Gelar 19 Balapan
Baca: Bos Suzuki Ecstar Davide Brivio Sebut MotoGP 2020 Jadi yang Terparah Sepanjang Sejarah
Seri Le Mans akan menjadi race kedua setelah gelaran perdana yang akan berlangsung di Jerez- Angel Nieto.
Namun mengingat kondisi pandemi virus corona yang semakin bertambah, maka otoritas setempat mempertimbangkan penangguhan race Grand Prix tersebut.
Claude Michy menyatakan pihaknya akan mengumumkan terkait keputusan dapat dilangsungkan atau ditangguhkan sementara waktu pada awal bulan April mendatang.
"Kami akan memutuskan pada minggu pertama April apa yang harus dilakukan, tergantung pada situasi kesehatan. Tidak ada gunanya terburu-buru," kata Michy seperti yang dilansir dari Crash.net.
Jika seri Prancis nantinya akan mengalami penundaan, maka hal tersebut merupakan yang keempat kalinya.
Sebelumnya race yang akan berlangsung di Thailand, Argentina, hingga Amerika Serikat mengalami nasib serupa lebih dahulu terkait alasan yang sama.
Baca: Setelah MotoGP, Kini F1 Tunda 6 Balapan Akibat Virus Corona, Regulasi Baru Ikut Kena Getahnya
Baca: Joan Mir Sebut Marc Marquez Kandidat Terkuat Peraih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Imbasnya, ketiga race tersebut mengalami perubahan jadwal pada bulan Oktober dan November mandatang.
Claude Michy pun mengomentari race MotoGP 2020 musim ini, dimana menurutnya hanya dapat berlansgung 10 hingga 11 balapan.
"Hal utama adalah bahwa kejuaraan dapat tetap berlangsung, yakni hanya 10 atau 11 balapan,' tandasnya.
Sinyal kuat terancamnya MotoGP 2020 seri Prancis semakin menguat dengan dibatalkannya ajang balap Le Mans 24 Hours.
Ajang balap mobil tersebut yang awalanya akan dilangsungkan pada 13 hingga 14 Juni harus ditangguhkan hingga pertengah bulan September nanti.