News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Sebagian Tim MotoGP Alami Krisis Finansial Karena Balapan Dihentikan Karena Virus Corona

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta saat konferensi pembatalan MotoGP Qatar, Sabtu (7/3/2020)

TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Balapan yang urung digelar akibat pandemi virus corona membuat sebagian besar tim di MotoGP terancam mengalami krisis finansial.

MotoGP masih dalam kondisi mati suri akibat pandemi virus corona.

Sejak seri pertama MotoGP Qatar (ironisnya tanpa balapan kelas MotoGP), tidak ada kepastian soal kapan kejuaraan akan bergulir.

Krisis finansial mengancam seluruh tim, utamanya tim independen yang menggantungkan nasib mereka dari dana sponsor.

Dengan belum adanya balapan sebagian daya tarik utama untuk dijajakan, tim harus berusaha keras untuk menghidupi staf dan pembalap dengan dana terbatas.

Fausto Gresini menjadi salah satu orang yang dipusingkan dengan masalah ini. Sebab, tim Gresini yang dimilikinya tampil di seluruh kelas MotoGP.

"Hal terpenting adalah memulai kembali kejuaraannya. Ada 70 orang di tim kami dan tentu saja saya khawatir ," kata Gresini.

"Kami akan kehilangan kesempatan, sponsor, pekerjaan. Penting untuk mengetahui bagaimana cara memperbaikinya," ucapnya lagi.

Gresini mengajukan sebuah solusi agar tim bisa segera bangkit setelah periode krisis berakhir.

"Di antara semua kemungkinan, untuk memaksimalkan anggaran, saya bersedia menggunakan motor 2020 pada 2021," kata Gresini.

Sebagai informasi, tim independen MotoGP mengeluarkan dana sekitar 2 juta euro (saat ini 35 miliar rupiah) untuk menyediakan dua buah motor bagi setiap pembalapnya.

Sementara biaya pengadaan motor untuk tim kelas Moto2 berkisar di angka 400 ribu euro (7,1 miliar rupiah) selama semusim.

Tim balap di ajang MotoGP masih bisa mengharapkan subsidi yang mereka dapat setiap tahun dari Dorna Sports selaku penyelenggara.

Namun demikian, pemasukan yang diharapkan masih seret karena tidak ada balapan yang bisa digelar.

Padahal, MotoGP juga perlu memastikan seluruh tim berada dalam kondisi yang 'sehat' untuk bisa menghadirkan kompetisi yang menggigit saat situasi mulai kondusif.

Presiden Asosiasi Tim Balap di MotoGP (IRTA) Herve Poncharal mengaku telah mendapat jaminan dari CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta perihal bantuan bagi seluruh tim peserta.

"Saat ini kami sedang mencari dana bantuan minimum untuk membantu tim bertahan hidup," kata Poncharal.

"Kami akan menyelesaikannya dan bertahan sampai kejuaraan dimulai kembali. Kami akan baik-baik saja," sambung pemilik tim Tech3 tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini