Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Rider andalan Ducati, Andrea Dovizioso mengemukakan karir selanjutnya yang akan ia ambil jika memutuskan pensiun dari ajang MotoGP.
Musim ini, Andrea Dovizioso belum memperpanjang masa kontraknya dengan Ducati yang akan habis pada akhir tahun ini.
Menurutnya terdapat sejumlah faktor untuk menentukan nasibnya musim depan, bertahan, pindah ke tim lain atau justru memilih pensiun dari ajang Grand Prix.
Baca: Pol Espargaro Bongkar Kedok Pensiun Jorge Lorenzo dari MotoGP
Baca: Bukan Dovizioso, Marc Marquez Sebut Bagnaia hingga Alex sebagai Saingan di Balapan Virtual MotoGP
"Saya belum memiliki rencana yang jelas untuk masa depan itu, itu akan tergantung banyak faktor untuk menentukannya," terang rider andalan Ducati tersebut seperti yang dilansir dari GPone.com
Disinggung mengenai berapa lama akan bertahan di ajang MotoGP, mantan pembalap Repsol Honda tersebut mengakui belum mengetahuinya.
"Saya tidak tahu berapa lama lagi akan tetap bertahan di ajang MotoGP, mislanya jika saya belum memiliki kontrak."
" World Superbike adalah kejuaraan yang sangat baik, namun jelas berbeda dengan MotoGP, sulit untuk berpikir ke arah tersebut jika anda memiliki karir yang bagus di MotoGP."
Baca: Persaingan Ducati dan Repsol Honda Berlanjut di Luar Lintasan: Luigi DallIgna vs Alberto Puig
Baca: Alasan Bagnaia Pilih Ducati Dibanding Yamaha hingga Komentar Tentang Valentino Rossi
Kemudian ia secara terang-terangan menyatakan ajang balap Motocross merupakan hal yang menarik.
"Saya memiliki proyek yang saat ini sedang saya pertimbangkan, tetapi ajang Motocross merupakan orientasi saya kedepannya," terang rider asal italia tersebut.
Selain Motocross, Andrea Dovizioso juga tertarik untuk mendalami kejuaraan roda 4 seperti Rally maupun Rally Cross
"Selain itu saya ingin mencoba memiliki pengalaman di balap roda empat."
"Ada balap mobil yang mampu memberikan adrenalin seperti Rally dan Rally Cross.
Selain itu ia juga menceritakan pengalamannya musim lalu pernah ikut berlomba di ajang Deutsche Tourenwagen Masters (DTM).
"Tahun lalu saya sempat mencoba DTM di Misano, itu sangat sulit, namun mampu membuatku bersenang-senang," ucapnya menambahkan.