News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bob Hasan Meninggal Dunia

Kedermawanan Bapak Atletik Indonesia, Bob Hasan, Berikan Bonus Umroh untuk Atlet hingga Sopir

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan (kiri) bersama Atlet atletik Indonesia, Emilia Nova (kanan) saat meninjau Rumah indekos Emilia di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017) Emilia Nova memutuskan membangun rumah indekos dan usaha perdagangan dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 Milyar. Supe Ball/Feri Setiawnan

TRIBUNNEWS.COM - Bapak atletik Indonesia, Bob Hasan menghembuskan nafas terakhir di RSPAD, Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pengusaha sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah.

Belom diketahui pasti penyebab meninggalnya Bob Hasan menurut pemberitaan Kompas.TV.

Atlet atletik Indonesia, Emilia Nova dan keluarga berpose bersama Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan (tengah) saat meninjau Rumah indekos Emilia di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017) Emilia Nova memutuskan membangun rumah indekos dan usaha perdagangan dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 Milyar. (Supe Ball/Feri Setiawnan) (Supe Ball/Feri Setiawnan)

Baca: Sosok Bob Hasan, Pernah Berangkatkan Umroh Atlet, Ajak Berhemat hingga Target Olimpiade Tokyo 2020

Baca: Mengenal Bob Hasan, Sosok di Balik Kegemilangan Lalu Muhammad Zohri Raih Gelar Juara Dunia U20

Baca: Ketua PASI Sekaligus Pengusaha Bob Hasan Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

Bob Hasan hampir separuh hidupnya mengabdi untuk dunia atletik Indonesia.

Pria kelahiran Semarang 1931 tersebut telah menjabar sebagai Ketua Umum PB PASI sejak 44 tahun lalu, ketika usianya masih 47 tahun.

Dia menemukan banyak talenta yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Mulai dari Purnomo Muhammad Yudhi (alm), hingga Lalu Muhammad Zohri.

Purnomo Yudhi tampil sebagai wakil Asia pertama yang lolos ke semifinal 100 meter putra di Olimpiade Los Angels pada tahun 1984.

Meski tak juara, dia berhasil memetahkan rekor seniornya M Sarengat dan menjadi capaian penting atltik Indonesia.

Sementara Lalu Zohri berhasil meraih medal emas nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia Junior di Tampere, Finlandia tahun 2008.

Pada gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia, cabang olahraga atletik menyumbangkan sejumlah medali.

Yakni, Emilia Nova pada nomor lari gawang 100 meter putri (perak), Sapwaturrahman pada nomor lompat jauh putra (perunggu), serta tim beregu putra (Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara) yang meraih perak nomor estafet 4x100 putra, dilansir dari Kompas.com.

Tak Segan, PB PASI memberikan bonus kepada mereka yang berhasil membuat bendera Merah Putih naik di podium.

PB PASI memberikan bonus berupa umrah kepada atlet perain medali Asian Games 2018 dan para pengurus saat itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini