News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bob Hasan Meninggal Dunia

Sosok Bob Hasan, Pernah Berangkatkan Umroh Atlet, Ajak Berhemat hingga Target Olimpiade Tokyo 2020

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Bob Hasan, Pernah Berangkatkan Umroh Atlet, Ajak Berhemat Hingga Target Olimpiade Tokyo 2020

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bob Hasan, dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (31/3/2020).

Sosok yang juga pengusaha ini, berperan banyak untuk kemajuan cabang atletik di Indonesia.

Ia sempat memberikan penghargaan kepada atlet atletik yang sukses meraih medali di Asian Games 2018.

Bukan hanya atlet, pelatih, pengurus hingga staff juga diberikan hadiah serupa.

Bob Hasan juga pernah mengutarakan pesan kepada para atlitnya untuk berhemat, hingga targetnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Ketum PB PASI, Bob Hasan ditemui seusai mendapatkan penghargaan dari Mendagri Tjahjo Kumolo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018) pagi. (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca: Mengenal Bob Hasan, Sosok di Balik Kegemilangan Lalu Muhammad Zohri Raih Gelar Juara Dunia U20

Baca: KABAR DUKA - Bob Hasan, Pengusaha Sekaligus Mantan Menteri Era Soeharto Meninggal Dunia

Dikutip Tribunnews dari Kompas, usai gelaran Asian Games 2018, di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI) memberikan bonus umrah kepada para atlet peraih medali Asian Games 2018.

Selain atlet, PB PASI juga memberikan hadiah perjalanan ke tanah suci kepada pengurus.

Bonus ini diberikan untuk mengapresiasi keberhasilan atlet atletik yang menyumbangkan dua medali perak serta satu medali perunggu di Asian Games 2018.

Bob Hasan saat itu menyatakan beberapa orang pengurus juga ikut diberangkatkan umrah.

“Pertama yang membantu PASI juga. Artinya bukan pelari (atlet) aja, pengurus seperti pelatih dan orang-orang dari kantor juga,” ujar Bob Hasan.

Salah satu pengurus PB PASI yang mendapatkan hadiah umrah adalah Nurul.

Dia dinilai turut omendukung kesuksesan di Asian Games karena menjadi sopir yang mengantarkan para atlet saat mengikuti kejuaraan di Amerika Serikat.

“Karena waktu tur ke Amerika di kejuaraan universitas, dia (Nurul) jadi sopirnya anak-anak. Makanya kita (PB PASI) memberangkatkan,” tambah pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia pada 1998 itu.

Para atlet peraih medali Asian Games dan pengurus PB PASI saat itu berangkat ke tanah suci pada 21 Oktober 2018.

“Kebetulan bulan Oktober itu tidak ada kegiatan dan kami pengurus akan ke Monaco bicara sama Pengurus Persatuan Atletik Internasional (IAAF),” Ucap Bob Hasan.

Cabang olahraga atletik berhasil menyumbangkan medali Asian Games 2018 lewat aksi Emilia Nova pada nomor lari gawang 100 meter putri (perak), Sapwaturrahman pada nomor lompat jauh putra (perunggu), serta tim beregu putra (Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara) yang meraih perak nomor estafet 4x100 putra.

Kecintaannya terhadap Atletik, bahkan terus dipeliharanya, ia sempat berpesan kepada atlet PB PASI, untuk bisa hemat dan menabung imbalan yan diberikan.

Direktur Utama PT Sidomuncul membeli 500 bukuk karya Bob Hasan Megapa Saya Sehat Senilai Rp 165 juta, hasil penjualan buku disumbangkan kepada pihak Persatuan Tunaetra Indonesia (Pertuni) (TRIBUNNEWS.COM/BUDI PRASETYO)

"Seiring berjalannya waktu, bonus mungkin saja diperbesar. Namun, saya nggak mau bonus itu sampai dihabiskan. Nanti mereka melarat," ujar Bob Hasan.

"Maka dari itu, bonus yang kami berikan kepada atlet dalam bentuk tabungan. Tujuannya agar mereka tak boros," tutur pria yang pernah menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia tersebut.

Bob Hasan menyarankan para atletnya agar memakai uang hasil jerih payahnya untuk usaha, ketimbang dihabiskan tak karuan dan berakibat buruk pada masa mendatang.

"Cobalah untuk usaha, misalnya bangun rumah tingkat untuk kos-kosan atau dipakai buka usaha lain. Jadi, kalau dia sudah pensiun lari, kehidupannya terjamin dan tidak terlantar di jalan," ucap Bob Hasan.

Bob Hasan juga memasang target agar kontingen atletik Indonesia bisa berlaga dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

ada target prestisius yang akan diemban para atlet atletik Tanah Air.

Hal tersebut dikatakan Bob Hasan pada konferensi pers "Pemberian Bonus Umroh bagi Atlet Atletik Peraih Medali Asian Games 2018" di Pelatnas PB PASI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Untuk ke depan, kita harus latihan lebih keras karena sekarang syarat untuk ikut Olympic Games (Olimpiade) tahun 2020 di Tokyo itu waduh berat sekali," kata Bob Hasan seperti dikutip dari Kompas.

"Jadi, betul-betul kita harus bisa lari misalnya untuk lari 100 meter itu di bawah 10 detik, untuk 4x100 meter juga," ujar Bob Hasan menambahkan.

Bob Hasan pun mengungkapkan bahwa tim atletik Indonesia masih memiliki harapan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

"Sementara yang kira-kira ada harapan masih 4x100, 100 meter, dan lompat jauh," tutur Bob Hasan.

"Mungkin kami bisa tingkatkan ke nomor-nomor yang lain, tetapi harus kerja keras dua tahun ini," ucap Bob Hasan.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini