News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Papua 2020

Di Tengah Pandemi Corona, Begini Kondisi Para Pekerja Venue PON Papua 2020

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PON 2020

Laporan Wartawan Tribunnwes.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belum ada perubahan jadwal PON 2020 Papua atas pandemi covid-19 yang terjadi di tanah air.

Waktu penyelenggaraan masih sesuai tanggal semula 20 Oktober – 2 November 2020.

Persiapan pembangunan venue-venue pun terus digenjot meskipun ada kekhawatiran adanya pandemi virus corona.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Papua Alexander K.Y. Kapisa mengatakan untuk melindungi para pekerja terhindar dari virus corona pihaknya pun memberikan perhatian khusus.

“Puji Tuhan  sejauh ini para pekerja di lapangan tetap bekerja dan belum ada yang terkena (Covid-19). Mereka dalam kondisi sehat semua. Sehingga pekerjaan dan pembangunan venue tetap berjalan dan sampai saat ini posisi sekitar 90 persen, baik venue yang dibangun APBN melalui Kementerian PUPR maupun APBD,” Alexander Kapisa, Kamis (3/4/2020).

“Kami mengedepankan protokol kesehatan, sehingga kami sangat selektif sekali. Dalam artinya, saya juga monitor terus setiap pagi bagaimana pekerja dicek kesehatannya. Cek suhu tubuh, kondisi sehat atau tidak, dan Puji Tuhan para pekerja sampai saat ini aman-aman saja,” jelas dia.

Lebih lanjut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Papua, Alexander mengatakan bahwa setiap pemimpin daerah di Papua dengan cara melokalisir wilayah.

Seperti diketahui, hingga hari ini di Papua sudah ada sembilan orang yang positif corona dan 7.509 dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Tentu dari sisi kemanusian kami khawatir ya. Tapi efek yang besar itu ketika pemerintah Papua bersama-sama bersama Bupati membuat keputusan bersama untuk melokalisir wilayah, menutup arus penerbangan dan kapal penumpang, Itu sangat efektif sekali (buat kami) di Papua. Hanya penumpang ya tapi kalau barang atau kargo masih bisa,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini