TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan antara Khabib Nurmagomedov melawan Tony Ferguson kembali dibatalkan, kali ini karena pandemi virus corona.
Pembatalan pertarungan Khabib kontra Tony Ferguson ini bukanlah kali pertama, lantaran sudah mencapai angka lima.
Bahkan sang komentator UFC Joe Rogan menyebutkan, "pertarungan ini (Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson) dikutuk.
Baca: Khabib Nurmagomedov Tertahan di Rusia, Tony Ferguson: Jangan Gunakan Sebagai Alasan
Baca: Khabib Nurmagomedov Terancam Gagal Bertarung, Justin Gaethje Bisa Ambil Keuntungan
Baca: Reaksi Manajer Khabib Nurmagomedov soal Terancam Batalnya Pertarungan Lawan Tony Ferguson
Untuk diketahui, pertama kali diajukan, kedua petarung Mix Martial Arts (MMA) ini pada tahun 2015.
Kala itu Nurmagomedov mengundurkan diri karena mengalami cedera tulang rusuk.
Tahun berikutnya, giliran Ferguson yang menarik diri karena masalah paru-paru, dan ketika dijadwalkan bertarung dengan Khabib pada Maret 2017, Ferguson mengalami masalah ginjal.
Tak berhenti di situ, jadwal keempat pada April 2018, tetapi Ferguson mengalami kecelakaan yang aneh, menurut BBC.
Kejadian tersebut terjadi enam hari sebelum pertarungan.
Ferguson Mengalami ligamen lututnya yang robek setelah tersandung kabel di sebuah stasiun acara media.
Terakhir tahun ini, dijadwalkan bertarung pada 18 April, Ferguson kembali gagal melawan Khabib karena pandemi corona.
Juara UFC kelas ringan, Khabib mengatakan bahwa dirinya bersama tim tidak bisa meninggalkan Russia karena perbatasan yang dikunci setelah mengetahui jalur Abu Dhabi ditutup.
Baca: Perbedaan Drastis Khabib Nurmagomedov dengan Petarung Lain Menurut CEO Dominance MMA
Baca: Reaksi Manajer Khabib Nurmagomedov soal Terancam Batalnya Pertarungan Lawan Tony Ferguson
"Tidak ada yang akan bisa pergi atau terbang dengan (kecuali) penghuni," kata Khabib, dikutip dari MMA Fighting.
"Saat ini saya berada di Dagestan dan saya berlatih serta mempersiapkan diri setiap hari.
"Meskipun saya tidak tahu apa yang saya persiapkan, karena setelah kami datang ke Rusia kami juga mengetahui bahwa perbatasan akan dikunci," lanjutnya.