News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Petinju Amir Khan Sebut Virus Corona Sebagai Alat Pengendali Populasi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinju Inggris, Amir Khan melakukan sesi timbang berat badan di Las Vegas, Amerika Serikat, 6 Mei 2016. Timbang berat badan dilakukan menjelang laga kontra petinju asal Meksiko, Saul Alvarez di T-Mobile Arena di Las Vegas, 7 Mei 2016.

TRIBUNNEWS.COM - Amir Khan memberikan komentarnya terkait pandemi virus corona yang tengah merebak dan menjadi masalah global saat ini.

Mantan juara dunia tinju asal Inggris tersebut memberikan pendapatnya terkait asal muasal virus tersebut.

Bukan menjadi rahasia lagi akibat virus corona (Covid-19), semua event olahraga dunia dihentikan.

Baca: Pandemi Corona Tak Halangi Perusahaan Gelar Perekrutan Massal, Jarak 5 Meter di Lapangan

Baca: Pemain Buangan Liverpool Buktikan Kapasitasnya di Lazio dan Liga Italia

Tentu kondisi tersebut membuat banyak kalangan gusar dengan mudahnya wabah penyakit tersebut menular.

Pun dengan Amir Khan yang kemudian angkat bicara terkait masifnya penyebaran virus corona.

Amir Khan berpendapat bahwa virus corona bukan bersumber dari hewan.

Seperti yang diketahui, virus corona berasal dari kelelawar yang semula berasal dari Wuhan, China.

Namun kabar tersebut oleh Amir Khan dibantah dan mengaku tidak percaya.

"Saya tidak berpikir itu berasal dari China. Itu bohong, sungguh."

"Orang-orang mengatakan bahwa mereka makan kelelawar dan ular dan racun bercampur. Omong kosong apa itu?."

"Coronavirus ini, coronavirus itu,  kamu mungkin bosan karenanya, seperti aku," ungkap Amir Khan seprti yang dilansir dari Marca.

Baca: Rangkuman Event Olahraga Bergengsi Terhenti Akibat Covid-19; Dari Bulutangkis, Sepakbola dan Tinju

Baca: Rangkuman Berita Olahraga Dunia yang Terdampak Virus Corona, Tenis, Bulutangkis, Sepakbola dan Tinju

Bahkan mantan juara tinju dunia itu menyatakan jika virus corona ada ditujukan untuk mengendalikan jumlah populasi masyarakat saat ini.

"Mungkin untuk pengendalian populasi, untuk menyingkirkan banyak dari kita."

"Terutama ketika virus tersebut telah dikatakan berbahaya untuk orang tua," ucapnya menambahkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini