News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pebulu Tangkis Muda Indonesia Diberi Porsi Latihan Khusus Demi Jaga 'Feel' Bermain

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain bulutangkis muda Indonesia sat jumpa pers di pelatnas cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2015) Sebanyak 16 pemain muda Indonesia akan beraksi di kejuaraan BWF World Junior Championships 2015 di Lima, Peru. Kompetisi pebulutangkis kelas usia U-19 ini akan memperebutkan Piala Suhandinata di kategori beregu campuran yang dimainkan pada 4-8 November, dilanjutkan dengan Piala Eye Level untuk nomor perorangan pada 10-15 November. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memutuskan untuk tetap mewajibkan para atlet mudanya latihan di sela karantina tertutup.

Keputusan tersebut diambil oleh PBSI agar para pebulu tangkis masa depan Indonesia mampu menjaga feel bermain serta akurasi permainan.

Selain itu, latihan tersebut juga bertujuan untuk menjaga kebugaran para atlet di tengah jeda turnamen.

Hal itu disampaikan oleh Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

"Latihan sekarang ini tetap ada, mencakup teknik dan fisik, tapi hanya untuk jaga performa, stroke akurasi saja," ujar Susy Susanti, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu menambahkan porsi latihan yang diberikan juga berkisar 40-50 persen saja dari biasanya.

"Yang terpenting saat ini menjaga kesehatan atlet, jadi menyesuaikan dengan kondisi atlet, program sesuai arahan pelatih masing-masing sektor," ujar Susy Susanti.

Baca: PBSI Sudah Membuat Protokol yang Ketat Terkait Pelatnas kata Achmad Budiharto

Baca: Susy Susanti Terus Infokan Pebulutangkis yang Lakukan Isolasi Mandiri di Pelatnas Cipayung

Susy Susanti menambahkan para atlet diharapkan bisa kembali menjalani latihan normal setelah lebaran.

"Program latihan normal akan berjalan setelah lebaran, semoga situasinya juga sudah normal kembali," lanjut Susy.

Tak lupa, sang legenda bulutangkis Indonesia sektor tunggal putri itu mengingatkan agar para atlet muda terus menjaga kedisplinan mereka mulai level junior.

"Atlet muda memang harus tetap latihan stroke dan akurasi, karena di bagian ini mereka masih belum matang, sehingga mereka harus lebih konsisten latihan," harap Susy Susanti.

"Tak lain agar feel akurasi dan stroke-nya tidak hilang setelah lama absen turnamen dan latihan intensif," lanjut Susy.

Kondisi wabah virus corona yang membuat berbagai agenda latihan hingga turnamen berantakan coba disikapi dengan bijak oleh Susy Susanti.

Kini, Susy Susanti bersama tim pelatih tengah berusaha menyusun jadwal progam latihan yang efektif dan efisien keberjalanannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini