Pendapatnya tersebut dinilai wajar, mengingat banyaknya staf, ofisial , hingga rider harus menjalani masa karantina dinegaranya masing-masing akibat merebaknya covid-19.
Seperti Italia dan Spanyol yang dalam beberapa waktu yang lalu memiliki grafik yang tinggi dalam penyebaran virus corona.
Baca: Franco Morbidelli Sebut Valentino Rossi Bak Lionel Messi di Ajang MotoGP
Baca: Prediksi Jorge Lorenzo Soal Skenario Terburuk MotoGP 2020
Beberapa waktu yang lalu, Carmelo Ezpeleta juga telah memikirkan berbagai opsi untuk penyelenggaraan MotoGP.
Mulai alternatif race yang dapat berlangsung di Portugal hingga skenario terburuknya.
Bukan menjadi rahasia lagi jika gelaran MotoGP musim ini memiliki peluang untuk tidak ada kejuaraan sama sekali.
Mengingat secara berturut-turut sirkuit di berbagai negara yang akan digunakan sebagai ajang lintasan balap mengalami penangguhan.
Secara beruntun, race yang akan berlangsung di Thailand, Argentina, Amerika Serikat, Jerez (Spanyol), Le Mans (Prancis), Catalunya (Spanyol), hingga Mugello (Italia) terpaksa mengalami penundaan.
Bukan tidak mungkin Dorna Sports selaku promotor MotoGP meniadakan ajang balap Grand Prix musim ini, mengingat terus meningkatnya kasus covid-19 di berbagai negara.
Jadwal MotoGP 2020
MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)
MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Italia (31 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Catalunya (7 Juni, ditunda, belum ada jadwal)