TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan UFC musim terpaksa mengalami penangguhan jadwal akibat wabah virus corona.
Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov mengusulkan UFC bisa kembali digelar pada bulan September mendatang.
Khabib Nurmagomedov menganggap September bisa menjadi titik awal para petarung untuk berlaga kembali di Octagon termasuk dirinya.
Walaupun, petarung berusia 31 tahun tersebut belum tahu juga terkait kapan waktu pandemi virus corona ini akan berakhir.
Sehingga, tanggal kembalinya perhelatan UFC harus seiring dengan perkembangan pandemi virus corona yang tengah melanda dunia saat ini.
Pernyataan tersebut dilontarkan Khabib Nurmagomedov melalui akun instagram pribadinya, @khabib_nurmagomedov.
Baca: Duel Khabib vs Tony Ferguson Gagal Digelar, Dana White Sebut UFC 249 Sebagai Hal Tersulit
Baca: Dapat Tekanan dari Walt Disney, Dana White Batal Gelar UFC 249
Dalam unggahan tersebut ia memposting gambar latihan rutin yang ia lakukan disertai caption tentang apa yang mungkin terjadi kedepannya.
"Tapi sampai September, itu tidak terlalu jauh, meskipun sulit untuk percaya bahwa semuanya akan berakhir pada bulan tersebut," tulis Khabib Nurmagomedov dalam captionnya.
"Tetapi satu orang yang aku percaya mengatakan bahwa dalam waktu yang tenang ini, anda harus bersiap untuk berperang," lanjutnya.
Pernyataan yang dilontarkan Khabib Nurmagomedov seakan-akan menjawab tuduhan bahwa ia menghindar dari pertarungan melawan Tony Ferguson.
Khabib Nurmagomedov sendiri sebenarnya telah dijadwalkan akan menghadapi Tony Ferguson dalam ajang UFC 249 pada 18 April mendatang.
Hanya saja, laga tersebut gagal dihelat karena Khabib Nurmagomedov tidak diijinkan keluar dari negaranya karena wabah virus corona.
Justin Gaethje yang awalnya diplot sebagai pengganti Khabib Nurmagomedov untuk melawan Tony Ferguson juga akhirnya batal.
Hal ini dikarenakan Dana White selaku Presiden UFC diminta untuk membatalkan pertarungan tersebut.