TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - VP and Head of Product ONE Championship, Niharika Singh telah menghabiskan banyak waktu di dalam ruang direksi bersama Chairman dan CEO Chatri Sityodtong, mengamati pengusaha miliarder tersebut membuat keputusan bisnis yang sulit setiap hari, dan secara bersamaan juga membuat keputusan bersamanya.
Lulusan IIT Delhi dan IIM Bangalore Engineering dan MBA yang berusia 31 tahun ini memiliki tempat yang unik untuk mengamati Sityodtong menjalankan ONE Championship, organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Karena itu, ia menjadi sosok yang sempurna untuk memainkan peran sebagai penasihat bagi Sityodtong pada 'The Apprentice: ONE Championship Edition' yang akan datang dimana ia akan membantu Sityodtong menilai 16 kontestan yang akan bersaing dalam pertunjukan tersebut.
“Sebagai penasihat Chatri, saya akan menjadi mata dan telinganya, bahkan hingga di belakang layar. Jadi, Anda bisa mengharapkan saya untuk terus mengamati dan menilai para kandidat. Saya akan hadir ketika Chatri memberikan tugas, akan mengamati kandidat secara teliti selama tugas dan akan berperan dalam keputusan akhir yang dibuat di ruang direksi. Saya telah bekerja secara luas bersama Chatri jadi saya tahu bagaimana dia bekerja, bagaimana pikirannya bekerja dan apa yang dia cari ketika dia mencari orang,” ungkap Niharika Singh.
Niharika Singh memulai karir profesionalnya sebagai konsultan di McKinsey & Company kemudian pindah ke Treebo Hotels, startup tahap awal di India, sebelum akhirnya pindah ke Singapura.
Sejak bergabung dengan ONE Championship sebagai VP and Head of Product pada pertengahan 2019, Singh selalu dekat dengan Sityodtong, dan telah dapat membaca dengan baik tentang bagaimana pikiran seorang pengusaha kawakan berkerja. Ini adalah keterampilan yang diyakini Singh akan membantunya menyarankan Sityodtong dalam memilih 'The Apprentice.'
“Saya akan mengikuti dan mengamati para kandidat sepanjang tugas dan akan menyampaikan umpan balik saya ke Chatri. Sebagai penasihat baginya, saya akan berterus terang dalam umpan balik saya dan akan dengan kuat dan terbuka mengemukakan pendapat saya. Singkatnya, jika ada kandidat yang ingin menemui ke Chatri, dia harus melewati saya terlebih dahulu," jelas Niharika Singh.
The Apprentice: ONE Championship Edition dijadwalkan untuk rilis dan distribusi pada kuartal ke-4 tahun 2020. Diproduksi oleh salah satu divisi produksi di ONE Championship, ONE Studios, dan di bawah lisensi dari MGM Television, acara televisi reality show yang populer ini akan berjalan pada platform streaming dan linier di seluruh Pan wilayah Asia. Ini juga akan mengudara di jaringan televisi utama dan saluran digital di lebih dari 150 negara di seluruh dunia.
Sejak versi original Amerika diluncurkan lebih dari 16 tahun yang lalu, The Apprentice telah menjadi salah satu waralaba televisi realitas paling sukses di dunia dalam sejarah.
Ribuan audisi dari seluruh dunia telah mengalir sejak pengumuman acara pada akhir Februari. Meskipun ONE belum mengumumkan para kontestan awal yang masuk dalam kualifikasi, Singh percaya Sityodtong sedang mencari kandidat yang menunjukkan kualitas tertentu sebagai eksekutif, dan sebagai manusia.
“‘The Apprentice’ perlu memiliki semua sifat yang sudah kita cari ketika kita merekrut - nilai-nilai yang tepat, faktor PHD (miskin (poor), lapar (hungry) dan bertekad (determined) - dalam semangat) dan keinginan untuk menang. Kami mencari pemimpi yang juga memiliki api dalam jiwa mereka untuk mewujudkan impiannya," tutur Niharika Singh.
Singh percaya bahwa untuk menjadi sukses di acara itu, para kontestan harus memiliki tiga karakteristik penting.
“Yang pertama adalah ketahanan. Tidak mudah bekerja untuk Chatri, saya yakinkan Anda. Jadi Anda sebaiknya memiliki banyak pelatihan ketahanan sebelumnya,” kata Niharika Singh.
Yang kedua adalah keberanian. Chatri tidak suka “yes men” atau penurut di sekitarnya. Anda harus bisa berbicara apa yang menurut Anda benar. Yang ketiga adalah sifat yang hampir tidak mungkin dimiliki yaitu keseimbangan otak kiri dan otak kanan yang berfungsi tinggi, dan proporsi IQ dan EQ yang baik.