Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jepang mampu menjadi kekuatan hebat dalam ajang bulutangkis dalam beberapa tahun terakhir.
Sekaligus menjadi penantang kuat bagi tim manapun dalam meraih gelar dari berbagai sektor.
Usut demi usut, ada banyak faktor dibalik meningkatnya performa para pebulutangkis Jepang tersebut.
Salah seorang pelatih ganda campuran Jepang asal Malaysia, Jeremy Gan membocorkan bagaimana Jepang mendidik para atletnya utamanya di sektor bulutangkis.
Jeremy Gan mengungkapkan karakter disiplin dan sikap yang ditunjukkan oleh Jepang sangat menganggumkan.
Baca: Nasib Piala Thomas dan Uber 2020 Belum Jelas, Sekjen PBSI Tetap Ikuti Keputusan BWF
Baca: Yuta Watanabe Optimis Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Menang All England
Hal itulah yang membuat para pebulu tangkis Jepang selalu mampu menorehkan prestasi dalam kancah dunia.
"Orang-orang disini sangat disiplin dan patuh, bahkan dalam situasi di tengah pandemi virus corona mereka sangat disiplin," ungkap Jeremy Gan, dilansir dari The Star.
Para pebulu tangkis Jepang mampu mengikuti intruksi dengan penuh kedisiplinan.
Jeremy Gan mengaku cukup terpesona dengan disiplin dan dedikasi yang telah dilakukan oleh para anak didikannya saat ini.
"Saya sudah berada di sini selama lebih dari dua tahun, saya menghormati komitmen sistem pelatih para pemain," ujar Jeremy Gan.
Baca: Pujian Herry IP terhadap Yuta Watanabe, Singgung Kualitas Permainan hingga Pertahanan Terkuat
Baca: Pihak BWF Didesak Tunda Penggunaan Shuttlecock Sintetis
Lebih lanjut, pelatih ganda campuran Jepang tersebut menilai program pelatihan Jepang sangat sistematis.
"Kami tahu semua rencana program pelatihan bahkan satu satu tahun sebelumnya," jujurnya.
"Bahkan jika ada perubahan, itu akan menjadi perubahan kecil, hal tersebut membuat para pelatih merasa lebih mudah," lanjut Jeremy Gan.
Tak segan, Jeremy Gan melayangkan komentar berupa pujian kepada anak asuhannya yakni Yuta Watanabe.
"Watanabe adalah pebulu tangkis yang bermain bagus di ganda campuran dan ganda putra (dengan Hiroyuki Endo), dia sangat bertekad untuk mencapai kesuksesan," puji Jeremy Gan.
Sang pelatih membocorkan salah satu caranya bisa mendidik anak asuhannya untuk tampil luar biasa dalam setiap pertandingan.
Salah satunya Jeremy Gan mengatakan dia melakukan pendekatan terhadap permainan yang dimainkan anak asuhannya.
"Permainan ganda campuran telah menjadi sektor yang cukup bisa diprediksi karena setiap pasangan tampaknya mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing," ungkap Jeremy Gan.
"Kami ingin menambahkan sesuatu yang istimewa dalam pendekatan dan permainan para pemain kami," lanjutnya.
Jeremy Gan sendiri menjadi pelatih yang mampu membuat pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashin mendulang gelar All England 2018.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)