TRIBUNNEWS.COM - Rencana dipersiapkan agar MotoGP 2020 bisa segera bergulir kembali, tak terkecuali tes virus corona besar-besaran bagi seluruh penghuni paddock.
MotoGP 2020 mengalami jeda panjang setelah delapan seri balap ditunda/dibatalkan akibat pandemi virus corona.
Salah satu opsi yang tengah dikerjakan adalah menggelar balapan secara tertutup. Ide ini selaras dengan pembatasan sosial yang tengah diterapkan di berbagai negara.
Seluruh tim balap MotoGP sudah mendapat formulir soal daftar anggota kru yang memiliki peran krusial dan harus hadir secara langsung dalam balapan.
Tamu dari sponsor tim dilarang hadir. Staf hospitalitas, humas, dan media dari seluruh tim MotoGP juga dirumahkan untuk sementara.
Masalah yang dihadapi MotoGP tidak berhenti di pembatasan jumlah orang di lintasan saja, melainkan juga memastikan bahwa mereka terbebas dari covid-19.
>>>BACA SELENGKAPNYA DI SINI<<<