Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Rider andalan tim Aprilia, Bradley Smith, membatalkan niatnya untuk pensiun dari MotoGP.
Alasan batalnya rider asal Inggris untuk pensiun dari lintasan adalah Covid-19 yang merebak di berbagai negara saat ini.
Bradley Smith sebelumnya mengaku memiliki keinginan untuk memutuskan pensiun dari ajang MotoGP 2021, pembalap berusia 30 tahun ini, memilih menunda ceremony gantung helmnya tersebut.
Baca: Strategi Marc Marquez Hadapi MotoGP 2020, Jumlah Race jadi Pertimbangan
Baca: Valentino Rossi Sudah tak Bisa Bersaing lagi di Arena Balap MotoGP kata Carlos Checa
Diakui oleh Bradley Smith, dengan kasus Covid-19 yang memaksanya untuk menghabiskan aktivitas di dalam rumah.
Membuat rider andalan Aprilia itu terbuka pemikirannya terkait rencana pensiun dari ajang MotoGP.
Smith mengakui, selama menghabiskan waktunya berada di dalam rumah, ia merasakan atas kerinduannya terhadap dunia balap.
Hal tersebut yang membuatnya tersadar bahwa perasaan itu tentu akan ia alami ketika nantinya memutuskan untuk pensiun.
"Saya kehilangan banyak balapan (musim lalu) dan saya terkejut dengan apa yang akan kami lakukan untuk musim depan, sepintas saya memiliki keinginan untuk pensiun saja dari MotoGP musim depan," terang Smith seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Crash.net.
"Namun setelah menjalani masa karantina di rumah, saya baru menyadari akan kerinduan yang saya alami untuk segera membalap," tukas rider asal Inggris tersebut.
Sith pun menjelaskan alasannya memiliki pemikiran untuk mengakhiri kariernya sebagai rider di ajang MotoGP.
"Saya benci bepergian, setelah 15 tahun di kejuaraan saya benci pesawat dan bandara."
"Namun saya sekarang kehilangan sensasi itu (kuncian selama penyebaran Covid-19)."
"Namun jujur saja, saya katakan bahwa saya merindukan apa yang telah saya lalui selama ini, baik dalam perjalanan maupun lintasan," singgungnya.
Pemikiran untuk gantung helm bukan yang pertama kali bagi Bradley Smith.
Ia mengaku terlintas dibenaknya untuk pensiun dari ajang Grand Prix di tahun 2018.
Namun keputusan tersebut urung terjadi dengan alasan yang sama, yakni kerinduan akan sensasi ketika membalap.
"Saya berada dalam situasi yang sama pada akhir 2018 ketika saya pertama kali tahu saya tidak akan melanjutkan perjalanan penuh waktu, saya berpikir saya akan pensiun."
"Tetapi kemudian saya tetap sama, setelah satu bulan atau enam minggu saya tahu saya belum siap,” terang Smith menjelaskan.
Baca: Valentino Rossi Sudah tak Bisa Bersaing lagi di Arena Balap MotoGP kata Carlos Checa
Baca: Prediksi Manajer Superbike Soal Ajang Balap Dunia, WSBK & MotoGP Miliki Opsi Terburuk
Ia pun juga memberikan masukan untuk para rider lainnya yang memiliki keinginan untuk pensiun dari lintasan.
Smith meminta untuk para rider kembali menarik pemikirannya tersebut dan bersiap untuk fokus di kejuaraan yang kemungkinan besar dilangsungkan pada bulan Agustus nanti.
"Saya ingin para rider berjuang lebih lama di kejuaraan (MotoGP), karena saya yakin Anda (rider) masih memiliki kemampuan untuk menujukkan hasil yang jauh lebih kompetitif," pungkasnya.
(Tribunnews.comGiri)