TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) meminta agar para atlet menjaga integritasnya di tengah situasi pelik karena wabah virus corona.
Pernyataan tegas tersebut muncul setelah ada laporan tentang perjudian yang dilakukan oleh atlet pada Minggu lalu.
Wong Choong Hann selaku Direktur Pelatih Malaysia mengungkapkan harapannya agar para atlet bulu tangkis tidak melakukan pelanggaran serupa.
Baca: Malaysia Terapkan Lockdown, BAM Minta Kelonggaran Agar Atlet Bisa Kembali ke Kamp Pelatihan
Baca: Lee Chong Wei Nantikan Laga Ekshibisi Lawan Musuh Bebuyutannya, Lin Dan
Integritas harus bisa menjadi nilai wajib yang dijunjung oleh para atlet bulu tangkis Malaysia.
"Berjudi di permainan kasino seperti mesin poker dan mesin plot dan pengaturan pertandingan adalah dua hal yang sangat berbeda, tapi pada prinsipnya kami menentang semua," tegas Wong Choong Hann seperti yang dikutip Tribunnews dari New Straits Times.
"Para pemain sudah tahu konsekuensi yang harus mereka hadapi jika mereka tertangkap melakukan hal tersebut," lanjutnya.
Lebih lanjut, Wong Choong Han menginstruksikan agar atletnya lebih bisa mengisi kegiatan masing-masing dengan hal positif.
Tanpa harus meninggalkan kewajiban latihan mandiri yang harus dijalani pada masa sulit seperti ini.
"Mereka perlu mengisi waktu dengan baik, buat mereka fokus pada apa yang sebenarnya mereka inginkan sebagai atlet profesional," terang sang direktur.
"Kita perlu mendidik pemain kami, maka kita tidak perlu khawatir nantinya tentang keterlibatan mereka dalam kegiatan seperti itu," sambungnya.
Baca: Pelaksanaan Piala Thomas & Uber Mundur, Direktur Pelatih BAM Puji Keputusan BWF
Wong Choong Han mengaku bukan perkara mudah baginya untuk menyakinkan para atletnya guna tidak terpeleset dalam perjudian.
Apalagi, terkadang alasan finansial bisa saja membuat seseorang melakukan hal di luar aturan.
Tahun lalu, Wong Choong Han bahkan sempat berurusan dengan beberapa pemain yang justru melanggar aturan dengan melakukan judi.
"Ya, para pemain kami ada yang sedikit terpeleset tetapi mereka sebenarnya menyadarinya," jujurnya.