Kala itu Lemon masih remaja. Ia berkuliah di sebuah universitas di Aceh mengambil jurusan farmasi.
"Ketika aku beranjak remaja, aku adalah Lemon dengan dua peran: Lemon sebagai mahasiswa Farmasi, dan Lemon sebagai seorang pemimpin," ungkap Lemon dikutip Tribun dari buku Alien of Rex Regum Qeon halaman 25.
Posisi tersebut membuat Lemon merasa gundah gulana. Di sisi lain, tawaran dari Tim RRQ begitu menggiurkan.
Itu merupakan pintu bagi Lemon untuk menjadi nomor satu dalam Mobile Legends di Indonesia, atau bahkan dunia. Lemon pun mengambil keputusan.
Ia menerima tawaran bergabung dengan tim RRQ dan meminta ijin kepada dua orangtuanya.
"Akhirnya aku menghadap kedua orangtuaku. Dengan berani aku mengaku kalau games sangat berarti buatku dan meyakinkan mereka kalau ini bukan sekadar hobi lagi, games sudah menjadi bagian dariku," kata Lemon meminta izin kepada dua orangtuanya sebelum berangkat ke Jakarta dan menjadi pro player.
Apa respon ayah Lemon?
"Berangkatlah," kata ayahnya dikutip dari buku tersebut.
Sejak saat itu pula, Lemon pergi ke Jakarta dan menandatangani kontrak dengan RRQ.
Ia kini telah menjadi pro player Mobile Legends.
Lemon kerap dijuluki "Alien" karena permainannya yang memukau.
"GG Lemon," sorak sorai penonton tiap menyaksikan Lemon tampil di turnamen Mobile Legends.