TRIBUNNEWS.COM - Simone Battistella selaku manajer Andrea Dovizioso mengaku tak terkejut dengan kontrak jangka panjang yang diterima oleh Marc Marquez bersama Honda.
Ia menilai langkah yang dilakukan oleh Honda merupakan keputusan yang masuk akal.
Marc Marquez merupakan rider yang memiliki presentase kemenangan paling tinggi dalam beberapa musim terakhir.
Baca: Bos Yamaha Tak Yakin MotoGP 2020 Dimulai Agustus
Baca: Marc Marquez Teken Kontrak Baru Bawa Bendera Repsol Honda Hingga 2024
Terbukti sejak 2013 hinggaa 2019, ia berhasil menyabet 6 kali gelar juara dunia MotoGP dari 7 kali kemungkinan.
Berbagai rekor dan catatan ciamik mampu ditunjukkan oleh rider yang berjuluk Super Marc tersebut.
Seperti yang diketahui, Honda tak mungkin kehilangan aset berharganya dalam waktu dekat.
Tak tanggung-tanggung, Honda mengikat rider andalannya asal Spanyol itu dengan durasi kontrak 4 tahun.
Tentu langkah yang diambil oleh tim pabrikan asal Jepang itu dinilai mengejutkan sekaligus berani.
Jarang sekali seorang rider mendapatkan durasi kontrak jangka panjang dalam suatu tim.
“Itu tidak mengejutkan saya karena Márquez memenangkan segalanya dengan Honda, memecahkan rekor,"
"Mereka (Honda) adalah pabrik yang paling sering mendapatkan kemenangan dalam sejarah kejuaraan," ucap Simone Battistella seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Tutto Motori Web.
Baca: Bos Yamaha Pesimis MotoGP 2020 Digelar Bulan Agustus, Dorna Bukan Penentu
Baca: Pol Espargaro Sebut Valentino Rossi Sebagai Kunci Sukses MotoGP di Seluruh Dunia
Ia juga memuji rider asal Itali tersebut sebagai sosok yang mampu membalikkan keadaan.
Marquez memang terkenal rider dengan gaya membalap yang sedikit nakal.
Tak pelak gaya membalapnya seringkali membuat rider asal Spanyol itu bersitegang dengan pembalap lainnya.
"Marc mampu merubah pro dan kontra menjadi suatu yang sangat mengagumkan."
"Ia berhasil mempertahankan gelar yang sejauh ini ia raih," ucapnya menambahkan.
Dengan durasi kontrak 4 tahun bersama Honda, maka ia akan berusia 32 tahun setelah kontraknya habis.
Akan menjadi teka-teki setelah kontrak sang rider habis, kemana saudara kandung dari Alex Marquez tersebut meneruskan kariernya.
"Ia akan berusia 32 tahun setelah kontrak ini berakhir,"
"Yang belum diketahui, setelah kontrak berakhir, ia (Marquez) akan bergabung dengan tim mana."
"Apakah ia akan mengganti tim pabrikan atau tidak," terang manajer Andrea Dovizioso tersebut.
Baca: Marc Marquez Berprestasi tak Lepas dari Honda yang Mengembangkan Mesin Secara Pararel
Baca: Marc Marquez Berprestasi tak Lepas dari Honda yang Mengembangkan Mesin Secara Pararel
Terlepas dari itu, Simone Battistella yang merupakan manajer dari Andrea Dovizioso berharap agar ridernya juga segera mendapatkan perpanjang kontrak bersama Ducati.
Hingga saat ini, rider asal Italia tersebut belum mendapatkan kejelasan masa baktinya bersama Ducati.
Padahal, masa bakti Dovi sendiri akan berakhir setelah kompetisi MotoGP musim ini berakhir.
(Tribunnews.com/Giri)