TRIBUNNEWS.COM - Tergusurnya Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha turut mengundang perhatian mantan manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo.
Valentino Rossi bakal mengakhiri penampilannya bareng tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2020.
Yamaha lebih memilih untuk mempertahankan Maverick Vinales serta merekrut Fabio Quartararo yang tampil gemilang pada musim lalu.
Keraguan Rossi untuk membalap musim depan serta gelagat pabrikan lain untuk membajak Vinales dan Quartararo membuat Yamaha mengambil langkah krusial.
Rossi dilepas Yamaha demi menyediakan tempat bagi Vinales dan Quartararo. Meski begitu, Yamaha menjanjikan Rossi dukungan jika dia membalap tahun depan.
Keputusan Yamaha perihal masa depan Rossi, Vinales, dan Quartararo terlihat adil dan menguntungkan semua pihak. Meski begitu, Livio Suppo tidak setuju.
Mantan bos Marc Marquez tersebut justru lebih memilih mempertahankan Rossi jika dirinya bertugas di Yamaha. Ini alasannya.