"Kondisi ini membuat Anda tak mungkin bisa bersantai, tentu saja hal bagus untuk perkembangan kedepannya," ujarnya menambahkan.
Praktis dalam tiga musim terakhir, Yamaha memang tak bisa memberikan perlawanan ketat kepada dominasi Honda.
Duet Vinales-Rossi nampak kocar-kacir dengan aksi yang dipertunjukkan oleh Marquez.
Dapat dikatakan hanya Dovizioso yang mengendarai Desmosedici dari Ducati yang mampu memberikan perlawanan
Meskipun demikian, Desmo Dovi - julukan Dovizioso- hanya sanggup berada di peringkat kedua.
Espektasi besar tentu disematkan Yamaha untuk duet Vinales-Quartararo.
Mengingat El Diablo -julukan Quartararo-, musim lalu mampu menujukkan hasil race yang mengejutkan.
Datang menggunakan motor dari Yamaha Petronas SRT, rider Prancis itu mampu mengakhiri kompetisi di posisi kelima.
Dua strip lebih baik dibandingkan Valentino Rossi.
Vinales yang mendapatkan perpanjangan kontrak dua tahun bersama Movistar mengaku siap untuk menghentikan dominasi Marquez.
Baca: Eks Manajer Repsol Honda Prediksi Karier Valentino Rossi Akan Tetap Berlanjut, Tapi Tidak di MotoGP
Baca: Curhatan Marc Marquez Seputar Persaingan dengan Valentino Rossi di MotoGP
Ia dengan berani mengatakan target yang diusungnya untuk musim selanjutnya ialah menjadi juara dunia.
"Saya sangat senang mendapatkan kesempatan lebih lama bersama Yamaha."
"Selama dua tahun kedepan saya akan berjuang untuk meraih kemenangan,"
"tujuan saya jelas, yakni menjadi kampiun untuk kejuaraan dunia," tegas pembalap yang musim ini sempat menjadi buruan utama Ducati.
Vinales beberapa waktu lalu mengutarakan ketidaksabarannya untuk segera memulai race.
Namun mengingat kondisi saat ini, race perdana MotoGP diprediksi baru akan dimulai pada awal Agustus.
(Tribunnews.com/Giri)