Sebelumnya, Norza Zakaria selaku Presiden BAM telah mengumumkan tim Malaysia memastikan akan mengirimkan tim terbaiknya guna meraih prestasi di Denmark.
Baca: BWF Resmi Umumkan Penyelenggaraan Turnamen Piala Thomas dan Uber 2020
Para pemain independen akan diberi kesempatan untuk bergabung bersama Pelatnas mulai 15 Juli mendatang.
"Para pemain independen yang terpilih akan berlatih secara penuh bersama kami hingga final Piala Thomas dan Uber 2020," jelas Kenny.
"Jika para pemain independen berhasil, pelatih mereka tidak akan menjadi bagian dari aturan tersebut," sambung sang sekretaris BAM tersebut.
Pihak BAM sendiri juga telah menunjuk ketua delegasi yang akan memimpin tim berlaga dalam ajang Piala Thomas 2020.
Adapun ketua delegasi tim Malaysia akan dipercayakan kepada pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia.
Baca: Sempat Dilanda Galau, Tunggal Putri Malaysia Ingin Buktikan Kualitasnya di Piala Uber 2020
Baca: Piala Thomas 2020 Ujian Sesungguhnya Buat Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Lee Zii Jia mendapatkan kehormatan untuk menjadi pemimpin kontingen Malaysia yang akan berlaga dalam ajang Piala Thomas 2020.
Pebulu tangkis yang kini berusia 22 tahun tersebut secara tidak langsung menggantikan peran Lee Chong Wei yang telah pensiun.
Lee Zii Jia sebelumnya menjadi tunggal putra kedua ketika berlaga dalam perhelatan Piala Thomas 2018 lalu.
Saat itu, ia dipimpin oleh Lee Chong Wei yang didapuk sebagai leader tim Malaysia berlaga di Piala Thomas 2018.
Sementara untuk ketua delegasi tim Uber 2020, pihak BAM belum menentukan siapa pemimpin timnya.
Menarik untuk melihat bagaimana permainan yang akan ditampilkan kontingen bulu tangkis Malaysia ketika turnamen Piala Thomas dan Uber 2020 kembali digelar nantinya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)