Rinciannya ialah 19 Juli akan mengaspal di sirkuit Jerez, sedangkan 26 Juli akan melintas di sikuit Andalusia.
Meskipun San Marino telah menyambut respon positif untuk menggelar dua race, namun terdapat dua aspek fundamental yang harus terpenuhi.
"Di satu sisi, ada aspek kesehatan dan keselamatan yang harus benar-benar teratasi terlebih dahulu hingga musim panas (Juni)," terang pernyataan Otoritas Sirkuit Misano.
"Aspek kedua yang perlu diperhatikan ialah sektor ekonomi."
Pihak otoritas memiliki keinginan bahwa MotoGP akan membantu memulihkan kondisi ekonomi di wilayah tersebut.
Baik itu pemasaran yangmelalui perhotelan, iklan, dan siaran televisi.
"Berbagai promosi sudah dilakukan, salah satu caranya ialah melalui siaran di televisi."
"Kemudian, terdapat turis juga yang bisa meramaikan industri perhotelan."
"Kami yakin, Dorna dan CEO Carmelo Ezpeleta bisa menemukan solusi terbaik," papar pihak Misano.
Baca: Kalender Anyar MotoGP 2020 Tunggu Kepastian Jadwal F1, CEO Dorna: Awal Juni Rilis
Baca: Titik Terang Nasib MotoGP 2020, CEO Dorna Sebut dapat Gelar 16 Race
Meskipun demikian, kesehatan nampaknya akan menjadi aspek yang benar-benar prioritas jika dilihat kondisi saat ini.
Praktis, MotoGP San Marino diprediksi akan digelar dibalik pintu tertutup demi menjaga kesehatan semua orang yang terlibat didalamnya.
Pihak otoritas sirkuit sejauh ini hanya memandang optimis untuk mampu melangsungkan race di San Marino.
Meskipun kalender MotoGP terbaru hingga saat ini belum rilis.
Namun diyakini race yang akan berlangsung di Italia itu akan digelar sesuai dengan jadwal yang telah disusun sejak awal,.