"Tony adalah seorang petarung yang sangat unik," puji Gaethje.
"Akan membutuhkan waktu dan kesabaran untuk mencari tahu bagaimana menjadi sukses," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gaethje memandang Ferguson sebagai petarung yang lebih ganas daripada Khabib Nurmagomedov.
Gaethje percaya gaya bertarung Ferguson yang tak terduga akan sangat sulit untuk ditangani di Octagon.
"Saya pikir teka-teki ini akan menjadi lebih sulit, karena ada begitu banyak hal yang tidak diketahui tentang Ferguson," jujur Gaethje.
"Anda tahu yang akan dilakukan Khabib, dan itu akan menjatuhkan anda, lalu mencoba mendorong anda ke pagar," lanjutnya.
"Dan jika tidak, dia akan mencoba dan mengambil ruang di tengah segi delapan," kata petarung berusia 31 tahun tersebut.
Baca: Justin Gaethje Ingin Kacaukan Pertarungan Khabib Nurmagomedov dengan Tony Ferguson
Lalu, Gaethje pun akan memikirkan cara lain untuk menjatuhkan Ferguson.
"Lantas, bagaimana anda mengalahkan Ferguson? Saya tidak tahu jadi saya akan mencari tahu terlebih dahulu," lanjut Gaethje.
Ferguson memang bukanlah sosok petarung yang mudah dikalahkan di Octagon.
Tercatat Ferguson kini belum terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya.
Apalagi Gaethje memiliki catatan yang kurang bagus jelang pertarungan melawan Ferguson.
Dia telah kalah dua kali secara beruntun yakni melawan Eddie Alvarez dan Dustin Poirier.
Menanggapi dua kekalahan tersebut, Gaethje mengakui dirinya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama.