TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Avintia Ducati, Tito Rabat mengakui posisinya hingga saat ini belum aman meskipun kontraknya berlangsung hingga tahun depan.
Seperti yang diketahui, Tito Rabat merupakan pembalap pertama yang memastikan dirinya mentas di gelaran MotoGP 2021.
Meskipun demikian, pembalap asal Spanyol itu enggan menjamin posisinya tersebut tidak terdepak dari tim satelit Ducati.
Baca: Andrea Dovizioso Miliki Peluang Besar Bertahan di Ducati, Alasannya Mengejutkan
Baca: Jadwal Baru MotoGP 2020 Masih Menunggu Agenda Formula 1 kata Carmelo Ezpeleta
Tim pabrikan seperti Yamaha, Honda dan Suzuki sendiri telah bergerak untuk mengamankan jasa pembalapnya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Repsol Honda telah memberikan durasi kontrak jangka panjang kepada Marc Marquez hingga 2024.
Kemudian Alex Marquez yang menjadi tandem anyar dari Marc Marquez, khusus diberikan kontrak masa bakti hingga akhir musim ini.
Kemudian Yamaha membuat langkah yang mengejutkan.
Movistar Yamaha memilih untuk membuang Valentino Rossi dan menggantinya dengan Fabio Quartararo.
Tim biru asal Jepang itu juga memperpanjang masa bakti Maverick Vinales hingga dua tahun kedepan.
Suzuki memilih melakukan langkah aman dengan menggaransi kontrak Joan Mir dan ALex Rins hingga 2022 nanti.
Praktis, tim pabrikan yang belum memiliki kejelasan barisan rider guna MotoGP musim depan ialah Ducati.
Ducati dapat terbilang lambat dalam memberikan sodoran kontrak kepada Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Kedua pembalap asal Italia itu akan masa habis kontraknya dengan tim Italia itu di akhir musim ini.
Tito Rabat sendiri enggan jemwa dengan kontrak yang ia miliki dengan Avintia Ducati.